Suara.com - Secara resmi akhirnya spesifikasi Xbox Series X diungkap ke publik. Konsol game baru ini telah disiapkan untuk bersaing dengan PlayStation 5 dari Sony.
Seperti apa isi dari konsol game paling baru ini? Bagaimana jika dibandingkan dengan PC gaming kelas atas?
Tim dari DigitalFoundry telah mendapatkan kesempatan melihat langsung hingga membongkar konsol game baru Microsoft ini.
Bahkan melakukan pengujian hingga mengungkap detail dari spesifikasi Xbox Series X. Menariknya, bukan sekadar memberikan power komputasi yang tinggi.
Diketahui, konsol game baru ini memakai custom chip buatan AMD dengan arsitektur Zen 2. Namun beda jauh dari AMD Jaguar yang digunakan Xbox One.
Xbox Series X memakai chip berisi CPU octa-core Zen 2. CPU ini bisa berjalan pada 3,8 GHz dengan Simultaneous multithreading (SMT) dimatikan.
Jika SMT dimatikan, 8 core CPU ini bisa menjalankan 8 thread di kecepatan 3,8 GHz. Namun jika dinyalakan, bisa menjalankan 16 thread di 3,6 GHz.
Menurut DigitalFoundry, developer diberikan keleluasaan untuk mematikan SMT atau menghidupkan. Tergantung mau mengejar jumlah core atau kecepatan.
Xbox Series X memberikan 7 core khusus untuk game, sedangkan 1 sisanya untuk sistem operasi. Sehingga developer bisa lebih mendapatkan banyak komputasi.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun PlayStation 2, Bukan Sekadar Konsol Game Terlaris
Dari sisi GPU, AMD memberikan custom RDNA 2 dengan kemampuan komputasi 12 TFLOPs. GPU ini juga memiliki 52 compute unit dengan kecepatan 1,825 GHz.
Sebagai pembanding, Nvidia GeForce RTX 2080 Super memiliki kemampuan 11,3 TFLOPs. Sedangkan Nvidia GeForce RTX 2080 Ti 13,45 TFLOPs.
Lalu ada AMD Radeon Vega 64 memiliki kemampuan 12,66 TFLOPs. Radeon Vega 64 sendiri jadi GPU tertinggi milik AMD untuk saat ini.
Dengan kata lain, kemampuan prosesing GPU Xbox Series X ini bisa sama kuatnya dengan kartu grafis Nvidia RTX 20280 yang digunakan di PC.
AMD sendiri mendesain chip khusus konsol game ini dengan proses fabrikasi 7 nm yang menghasilkan die berukuran 360,45 mm persegi.
Seperti diberitakan sebelumnya, AMD memberikan dukungan Ray Tracing kepada konsol game ini secara hardware. Di sini Microsoft juga berperan penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara