Sistem Ray Tracing pada RDNA 2 ini mendukung DirectX Raytracing (DXR) terbaru yang mirip dengan Turing RT core milik Nvidia. Namun tidak memakai cara yang sama.
Terima kasih pada DirectX Raytracing (DXR) dari Microsoft, prosesing Ray Tracing pada GPU ini bisa berjalan lebih optimal.
Untuk memberikan seperti apa gambaran Ray Tracing pada Xbox Series X, Microsoft memberikan demo implementasinya pada Minecraft.
Nampak game ini mendapatkan pencahayaan yang lebih realistis dan memukau. Semuanya bisa dikerjakan oleh konsol game baru ini.
Tak hanya itu, konsol game ini juga kini mendukung resolusi 4K 60 FPS secara native. Bahkan bisa sampai 120 FPS.
Soal memory Xbox Series X disematkan memori RAM 16 GB GDDR6 dengan bus 320 mb. Menariknya, Microsoft memakai RAM yang tak seragam.
Tersedia RAM 10 GB dengan bandwith 560 GBps dan 6 GB pada 336 GBps. Devoloper juga punya akses untuk memilih memakai yang mana.
Sistem RAM GDDR6 ini juga dilengkapi EEC error correction. Menariknya, meski terdapat error correction namun tidak membebani performa komputasinya.
Microsoft dan AMD bekerja keras mencari solusi bagaimana membuat RAM dengan EEC error correction namun tidak menghampat proses.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun PlayStation 2, Bukan Sekadar Konsol Game Terlaris
Xbox Series X juga masih memakai Blu-Ray drive yang mendukung 4K UHD. Blu-Ray juga jadi solusi distribusi game untuk konsol game ini.
Storage internal Xbox Series X akan disematkan SSD NVMe 1 TB. Disebutkan memiliki io througput sampai 2,4 GBps RAM dan 4,8 GBps compressed.
Inovasi baru yang dibawa konsol game Microsoft ini adalah dukungan external storage berupa SSD 1 TB yang bisa setingkat dengan internal storagenya.
Microsoft menghadirkannya dalam bentuk kartu ekspansi semacam USB flashdisk namun memakai port khusus yang tersedia di sisi belakang konsol game.
Untuk mendapatkan kecepatan setingkat sotrage internal, digunakan jalur PCI Express 4.0 yang sangat cepat untuk kedua storage.
Dengan media penyimpanan secepat ini, memungkinkan Microsoft memberikan fitur Quick Resume. Yakni fitur pindah-pindah game tanpa keluar lebih dulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac