Suara.com - SpaceX membuat pembersih tangan (hand sanitizer) dan pelindung wajah (masker). Semua itu untuk disumbangkan ke rumah sakit setempat dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini diumumkan kepada karyawan selama akhir pekan.
Seperti diketahui, banyak rumah sakit kehabisan peralatan pelindung pribadi, ventilator dan persediaan lain karena staf mereka kewalahan oleh pekerjaan memerangi pandemi coronavirus.
Kondisi petugas media yang kekurangan berbagai perlengkapan, ramai di media sosial. Belum lama ini, Elon Musk pun memberikan bantuan.
Perusahaan penerbangan Elon Musk mengatakan kepada karyawan melalui memo internal bahwa mereka memproduksi 75 masker selama akhir pekan, dan mengirimkannya ke Cedars Sinai, sistem kesehatan lokal dekat markas besarnya di Hawthorne, California.
Ia juga menyumbangkan 100 jas pelindung "tyvek" kepada tenaga medis di rumah sakit. Musk pun meningkatkan upaya untuk memproduksi dan mendistribusikan hand sanitizer yang sesuai dengan pedoman CDC dan efektif dalam membunuh virus corona COVID-19.
Karyawan juga telah meyakinkan SpaceX untuk menjadi tuan rumah donor darah bersama Palang Merah Amerika di Hawthorne akhir pekan ini.
Seorang juru bicara dari Cedars Sinai, tidak dapat segera mengkonfirmasi bahwa rumah sakit telah menerima pasokan dari SpaceX, begitu pun SpaceX.
Musk tampaknya telah mengubah pandangannya tentang virus corona, dalam beberapa hari terakhir.
Di Twitter, ia sebelumnya menulis bahwa "kepanikan" tentang pandemi itu "bodoh."
Baca Juga: Pesta Ulang Tahunnya Dibatalkan, Kakek Ini Dapat Kejutan Manis
"Pendapat saya yang terus terang bahwa bahaya dari kepanikan virus corona jauh melebihi dari virus itu sendiri," tulis Musk dalam sebuah surel yang ia kirim ke semua karyawan di Tesla, dilansir laman CNBC, Kamis (26/3/2020).
Dia juga salah mengklaim bahwa anak-anak "pada dasarnya kebal" terhadap virus dalam tweetnya.
Tetapi ketika wabah meletus di California, di mana bisnisnya bermarkas, Musk mulai berbagi penelitian tentang model perawatan, namun masih belum terbukti untuk COVID-19, dan memuji pembuat peralatan medis seperti Medtronic.
Baru-baru ini, ia menggembar-gemborkan upayanya sendiri untuk mendapatkan ventilator ke rumah sakit yang membutuhkan mereka untuk mengobati pasien COVID-19, dan mengatakan perusahaannya akan mulai memproduksi ventilator, juga, jika diperlukan.
Di SpaceX, karyawan yang cukup sehat melanjutkan pekerjaan, karena perusahaan dianggap infrastruktur penting dan bisnis penting di bawah perintah negara "Aman di Rumah".
Baru-baru ini, SpaceX mengirim setidaknya selusin karyawan ke rumah setelah seorang karyawan dan seorang tenaga medis di klinik di Hawthorne, didiagnosis dengan COVID-19.
Berita Terkait
- 
            
              Elon Musk Beli Ribuan Ventilator dari China untuk Pasien Covid-19 di AS
- 
            
              Sempat Ngeyel, Tesla Akhirnya Tutup Pabrik Sementara Akibat COVID-19
- 
            
              Ikut Perangi Virus Corona, Elon Musk Akan Produksi Ventilator buat Pasien
- 
            
              Tahun Depan, SpaceX Antarkan Turis Plesir ke Luar Angkasa Segini Tarifnya
- 
            
              Elon Musk: Kepanikan Akibat Virus Corona Adalah Dungu!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
- 
            
              21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
- 
            
              OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
- 
            
              Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
- 
            
              Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
- 
            
              Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
- 
            
              Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
- 
            
              Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
- 
            
              Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
- 
            
              4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange