Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta publik untuk tidak mengunduh aplikasi Tracetogether yang diluncurkan pada Kamis kemarin (26/3/2020) untuk melawan wabah Covid-19 di Indonesia.
"Masyarakat agar tidak instal Tracetogether," kata Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli dalam pesan singkat, Jumat (27/3/2020).
Ia khawatir jika publik mencari aplikasi Tracetogether, mereka akan diarahkan ke aplikasi serupa milik pemerintah Singapura.
Aplikasi Tracetogether yang diluncurkan Menteri Kominfo, Johnny Plate itu tak lagi digunakan karena dinilai terlalu mirip dengan aplikasi yang fungsinya mirip milik pemerintah Singapura.
Sebagai gantinya Kominfo sedang mengembangkan aplikasi dengan fungsi sama, tetapi dengan nama lain: PeduliLindungi. Rencananya aplikasi baru itu akan mulai diuji pekan depan.
"Kita develop terus. Kita harapkan bisa tes tracing Senin depan. PeduliLindungi yang dipakai ini sejenis dengan TraceTogether. Buatan anak negeri," jelas Ramli.
Ramli mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi dikembangkan bersama dengan salah satu perusahaan besar di Indonesia. Namun karena masih dalam proses pengembangan, Ramli meminta masyarakat untuk lebih bersabar menunggu aplikasi PeduliLindungi diluncurkan.
"Mohon masyarakat bisa menunggu. Aplikasi ini bukan kita beli dari Singapura, ini dikembangkan sendiri," tutupnya.
Tracetogether tadinya bisa melacak dan menelusuri orang-orang pernah berdekatan dengan pasien atau orang positif Covid-19. Dengan aplikasi ini pemerintah bisa melacak orang-orang berisiko terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Sama dengan di Singapura, Kominfo Ganti Aplikasi untuk Lacak Covid-19
Tetapi nama aplikasi ini mirip dengan aplikasi Covid-19 di Singapura. Faktanya, pada pekan ini Singapura juga sudah menjadikan aplikasi itu open source sehingga bisa digunakan secara gratis oleh negara lain.
Plate, ketika ditanya apakah Tracetogether versi Indonesia adalah aplikasi buatan Singapura, menegaskan bahwa aplikasi Kominfo adalah buatan anak negeri. Tapi aplikasi itu hanya berumur sehari dan kini sudah digantikan dengan PeduliLindungi.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max