Suara.com - Sumber informasi semakin mudah diakses melalui internet, pengguna internet juga harus semakin kritis dan membekali diri dengan menyaring mana berita yang menyajikan fakta dan mana yang bias.
Dalam memperingati Hari Cek Fakta Internasional belum lama ini, Google telah merangkum lima pertanyaan yang biasa digunakan para jurnalis atau pengecek fakta saat membaca berita. Berikut lima pertanyaan tersebut:
1. Apakah beritanya memberikan sudut pandang berimbang?
Setiap cerita pasti memiliki dua sisi yang berbeda. Hal ini sangat penting jika ingin melaporkan suatu peristiwa secara faktual dan berimbang. Jika berita yang dibaca hanya melaporkan satu sisi saja, tanyakan dan cari tahu apakah ada hal lain dari topik ini yang belum diketahui dan temukan sumber lain yang memberitakanya secara berimbang.
2. Apakah media atau jurnalisnya menggunakan sudut pandang tertentu?
Setiap media memiliki berbagai cara untuk melaporkan suatu berita, bergantung pada target pembacanya. Disarankan untuk mengecek kembali apakah berita yang dibaca hanya ditujukan untuk pembaca tertentu, sehingga pembaca bisa mengetahui jurnalis yang menulis artikel tersebut hanya mengambil sudut pandang tertentu pula.
3. Adakah bukti yang mendukung klaim yang disebutkan dalam berita?
Peristiwa yang diberitakan langsung dan dikutip dalam artikel selalu lebih dapat diandalkan daripada rumor belaka. Sebuah berita yang mencantumkan tautan ke berbagai sumber, foto, dan video, menunjukkan bahwa ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Jika bukti-buktinya kurang, ada baiknya pembaca melakukan riset sendiri.
4. Apakah yang disampaikan itu pendapat ahli atau sekadar opini?
Baca Juga: Belajar di Rumah, Tingkah Bocah-bocah di WhatsApp Grup Ini Bikin Gemas
Dalam sebuah berita, jurnalis akan meliput acara atau situasi yang menghadirkan berbagai narasumber. Para narasumber ini memiliki tingkat kompetensi yang bervariasi terhadap suatu topik tertentu.
Sebagai contoh, seorang dokter akan menghadirkan perspektif yang lebih profesional terhadap suatu penyakit, yang didasari oleh bukti-bukti ilmiah, dan pengalaman merawat banyak pasien yang menderita penyakit tersebut. Sementara itu, pasien dari penyakit yang sama akan memberikan perspektif yang lebih emosional dan berbasis opini. Kedua pendekatan ini tidak dapat dianggap setara dalam hal ilmu dan tidak dapat dipertukarkan.
5. Kenapa beritanya diterbitkan sekarang?
Berita umumnya jarang muncul secara tiba-tiba, sehingga kemungkinan ada cerita atau peristiwa yang lebih besar di balik munculnya suatu berita. Sebagai contoh, jika ada seorang politisi yang bersedia diwawancarai sebelum pemilu, kemungkinan besar itu untuk mengumpulkan dukungan saat kampanye. Memahami konteks yang lebih luas dapat membantu menempatkan berita ke dalam sebuah perspektif.
Tag
Berita Terkait
-
Pandemi Virus Corona, Ini yang Paling Banyak Dicari di Pencarian Google
-
Covid-19 Jadi Momok, Ini Daftar Pertanyaan Orang Indonesia ke Google
-
Amazon Siapkan Rival untuk Google Stadia
-
Wanita Ini Iseng Cari Celana Boxer di Google, Hasilnya Malah Bikin Bengong
-
Google: Wabah Covid-19, Orang Indonesia Masih Berkeliaran di luar Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis