Suara.com - Orang Indonesia belum mematuhi imbauan pemerintah dan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk berdiam di rumah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, demikian hasil sebuah studi Google yang terbit pada Jumat (3/4/2020).
Dalam studinya itu Google meneliti lalu-lintas atau pergerakan orang dengan mengumpulkan data lokasi dari ponsel mereka. Data yang diambil berasal dari periode 16 Februari sampai 29 Maret kemarin.
Google menunjukkan bahwa orang Indonesia masih pergi ke tempat kerja, meski pemerintah dan banyak perusahaan sudah memutuskan agar para pegawai bekerja dari rumah saja. Tingkat kunjungan ke tempat kerja di Indonesia hanya turun 15 persen.
Penurunan terbesar terjadi pada kunjungan ke fasilitas transportasi umum seperti kereta api dan terminal bus, yang sebesar 54 persen, diikuti oleh tingkat kunjungan ke pantai, taman, dan lapangan terbuka yang sebesar 52 persen.
Dalam studi itu ditunjukkan bahwa tingkat kunjungan ke restoran, kafe, mal, dan bioskop hanya turun sebesar 47 persen. Sementara perjalanan ke pasar, toko makanan, apotek, dan swalayan hanya turun 27 persen.
Perilaku publik di Indonesia kontras jika dibandingkan dengan beberapa negara yang paling parah didera wabah Covid-19. Inggris, Prancis, dan Filipina misalnya penurunan kunjungan ke pusat rekreasi seperti restoran dan bioskop turun lebih 80 persen.
Situasi di Indonesia mungkin mirip dengan di Australia. Warga tetangga kita itu masih berkeliaran di luar rumah dan penurunan kunjungan ke pantai hanya sekitar 50 persen.
Sementara di Jepang dan Swedia, yang belum menerapkan penjarakan serta pembatasan sosial ketat, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi hanya turun sekitar 25 persen.
Lalu di Korea Selatan, negara yang sukses menekan penularan Covid-19 tanpa melakukan lockdown, penurunan perjalanan warga hanya turun sekitar 19 persen.
Baca Juga: Twitter Hapus Ratusan Akun Palsu yang Disponsori Pemerintah Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab yang Aesthetic
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Prewedding Adat Jawa, Lengkap Jogja hingga Solo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan