Suara.com - Mulai senja nanti (7/4/2020) publik di Tanah Air bisa menikmati fenomena bulan purnama perige atau supermoon, ketika bulan terlihat lebih besar dan cemerlang dari muka Bumi. Sepanjang 2020, purnama perige hanya akan terjadi 3 kali.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa mulai sore nanti Bulan mulai beranjak ke titik terdekatnya dengan Bumi pada tahun ini. Publik di Indonesia cukup mengarahkan pandangn ke timur dan berharap langit sedang cerah untuk bisa menikmati Supermoon dengan sempurna.
"Jika langit sedang cerah, akan terlihat bulatan Bulan yang ukurannya cukup besar dibandingkan biasanya. Ya, karena pada malam itu ia sedang menuju jarak terdekatnya dari Bumi pada tahun ini," jelas BMKG di laman Facebook resminya.
BMKG menjelaskan bahwa puncak Supermoon akan terjadi pada 8 April pada pukul 1.08 WIB dini hari nanti dan ketika itu, bulan berada pada jarak 356.910 kilometer dari Bumi.
"Pada saat tersebut, jari-jari Bulan yang tampak dari Bumi adalah sebesar 16,73 menit busur," beber BMKG.
Sekitar 8 jam 27 menit kemudian, bulan akan memasuki fase purnama dan saat itu, satelit natural Bumi tersebut akan mencapai fase yang dikenal dengan purnama perige atau Supermoon.
"Bulan purnama perige pada 8 April 2020 itu merupakan salah satu dari tiga supermoon pada 2020 ini. Dua supermoon lainnya terjadi pada 10 Maret 2020 yang sudah lewat dan 7 Mei 2020 yang akan datang," imbuh BMKG.
BMKG sendiri berharap supermoon atau bulan purnama perige senja hingga dini hari nanti bisa menjadi hiburan bagi publik di tengah wabah Covid-19 yang memprihatinkan seluruh dunia.
"Malam ini akan ada yang besar, tapi bukan sekedar besarnya tekad melawan Covid-19. Malam ini ada yang sangat dekat tapi kamu dan aku tetap harus jaga jarak," tulis BMKG di Facebook terkait Supermoon malam nanti.
Baca Juga: Supermoon Bernuansa Halloween Bakal Hadir Malam Ini
Berita Terkait
-
Supermoon 5 Desember 2025 Apakah Berbahaya? Waspada Banjir Rob
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
-
10 Fenomena Langit Desember 2025, Ada Cold Moon dan Hujan Meteor Ursid
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang