Suara.com - Laporan baru yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, menyebut infeksi virus Corona (COVID-19) pada anak-anak lebih ringan dibandingkan pada orang dewasa dan mungkin ditandai dengan gejala berbeda.
Dalam laporan yang diterbitkan pada 6 April menemukan bahwa lebih sedikit anak-anak yang terinfeksi COVID-19 dirawat di rumah sakit dan lebih sedikit yang mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas.
Penemuan ini menegaskan penelitian sebelumnya dari China, yang menemukan kasus COVID-19 pediatrik tampak lebih ringan dan mungkin mengalami gejala yang berbeda.
Para ahli bekerja sama dengan CDC menganalisis data dari hampir 150.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi laboratorium dari semua 50 negara bagian dan empat wilayah Amerika Serikat yang dikumpulkan antara 12 Februari dan 2 April.
Data tersebut mencakup informasi terbatas tentang gejala, kondisi yang mendasarinya, dan status rawat inap. Kurang dari 2 persen dari kasus ini ditemukan pada anak-anak. Dari anak-anak yang didiagnosis, kurang dari tiga perempat mengalami gejala dengan penyakit pernapasan.
Sebagai perbandingan, sembilan dari sepuluh orang dewasa di Amerika Serikat berusia antara 18 dan 64 tahun akan mengalami gejala seperti itu. Di antara anak-anak yang dirawat di rumah sakit, mayoritas memiliki setidaknya satu kondisi mendasar, paling umum penyakit paru-paru kronis, termasuk asma, penyakit kardiovaskular, dan imunosupresi.
Kasus infeksi tampak semakin buruk dengan bertambahnya usia, bahkan pada anak berusia belasan tahun. Dalam lebih dari 2.500 kasus COVID-19 yang dianalisis, sepertiga dari kasus tersebut terjadi pada anak-anak antara usia 15 dan 17 tahun, diikuti sebanyak 27 persen dari mereka yang terinfeksi antara usia 10 dan 14 tahun.
Meskipun anak-anak yang positif COVID-19 mungkin mengalami infeksi lebih ringan, rawat inap dan kematian masih terjadi.
"Jarak fisik dan perilaku pencegahan sehari-hari tetap penting untuk semua kelompok umur karena pasien dengan penyakit yang kurang serius dan mereka yang tanpa gejala cenderung memainkan peran penting dalam penularan penyakit," tulis CDC, seperti dikutip laman IFL Science, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Bekerja di Tengah Pandemi Corona, Kisah Pengemudi Ojol Ini Bikin Haru
CDC menambahkan, penemuan ini menyoroti pentingnya strategi pengawasan di seluruh negara untuk memahami penyakit dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Di sisi lain, berapapun usianya, setiap orang harus terus melakukan rekomendasi kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan memakai masker saat berada di tempat umum.
Berita Terkait
-
Bukan Pandemi COVID-19, Justru Ini Bencana Mengerikan yang Menghantui Bumi
-
Mungkinkah Manusia Hidup di Merkurius?
-
Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada
-
Penelitian Terbaru! Virus Corona Bermutasi Jadi 40 Jenis
-
Kenapa Anak-Anak Jarang Terinfeksi Virus Corona? Ini Kata Dokter Paru RSCM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android