Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan akan segera berkoordinasi dengan International Telecommunication Union (ITU), organisasi telekomunikasi dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal satelit Nusantara Dua yang gagal mencapai orbit setelah diluncurkan.
"Dalam jangka panjang, pemerintah akan berkoordinasi dengan ITU supaya slot orbit bisa digunakan Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, saat jumpa pers yang disiarkan langsung, Jumat (10/4/2020).
Dalam jangka pendek, Kominfo akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk melihat kemungkinan menggunakan satelit lain yang saat ini beroperasi, agar aktivitas penyiaran tetap berjalan.
Satelit Nusantara Dua, kemitraan Indosat Ooredoo dengan PT Pasifik Satelit Nusantara, gagal mencapai orbit setelah dibawa ke luar angkasa oleh roket Long March 3B milik China dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC) di Sichuan, China pada Kamis (9/4/2020) pukul 19.46 waktu setempat.
Kegagalan berada di tahap ketiga peluncuran, satu dari dua roket di pesawat ulang alik tidak berfungsi sehingga pesawat tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk mencapai orbit di 113 derajat Bujur Timur.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, menyatakan sudah menerima pernyataan resmi dari Indosat Ooredoo dan PSN soal satelit gagal orbit.
Kominfo dalam waktu dekat akan mengirimkan surat kepada ITU agar Indonesia diberikan status force majeur untuk peristiwa ini.
"Langkah ini akan kami tindak lanjuti segera," kata Ismail, dalam jumpa pers yang sama.
Indonesia pernah mengalami kejadian serupa pada tiga tahun yang lalu, dalam kondisi demikian, ITU akan memberikan status force majeur. Indonesia akan diberikan perpanjangan waktu untuk menyiapkan satelit pengganti.
Baca Juga: Tidak Hanya Nusantara Dua, Satelit Milik Indonesia Ini Gagal Mengorbit
Koordinasi tersebut sangat diperlukan agar seluruh frekuensi yang sudah ditetapkan di slot orbit 113 derajat Bujur Timur tetap menjadi milik Indonesia dan dapat beroperasi di masa depan.
Menurut Ismail, Kominfo akan memasukkan proposal sebelum 15 Juni agar dapat dibahas dalam sidang Radio Revolution Board, yang akan berlangsung pada 6 hingga 15 Juli mendatang.
Satelit Nusantara Dua menurut rencana awal akan menggantikan satelit Palapa D, yang masa orbit akan habis pada Juli tahun ini. Palapa D selama ini digunakan oleh para perusahaan dan lembaga yang bergerak di bidang penyiaran. [Antara]
Berita Terkait
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana, Kerahkan Teknologi dan Kolaborasi
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
Indosat Percepat Transformasi Jadi AI TechCo, Dorong Ekosistem AI Inklusif untuk Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah