Suara.com - Pakar vaksin dari Universitas Oxford, Inggris mengatakan bahwa vaksin Covid-19 mungkin sudah bisa diproduksi massal pada sekitar musim gugur 2020 atau sekitar September mendatang.
Sarah Gilbert, pakar vaksinologi dari Oxford mengatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan kandidat vaksin Covid-19 yang akan diberikan ke 500 sukarelawan pada pertengahan Mei mendatang.
Orang dewasa berusia antara 15-55 tahun sudah direkrut sebagai sukarelawan dalam uji coba fase awal dan tengah. Uji coba lanjutan akan digelar dan melibatkan orang berusia lebih tua, sebelum fase 3 digelar dengan melibatkan 5000 sukarelawan.
"Skenario terbaik adalah pada musim gugur 2020, kami sudah memiliki hasil uji coba fase 3 dan kemampuan untuk memproduksi vaksin dalam jumlah besar. Tetapi kerangka waktu ini sangat ambisius dan masih bisa berubah," kata Gilbert kepada jurnal ilmiah Lancet seperti dilansir Bloomberg, Jumat (17/4/2020).
Dalam upaya membuat vaksin Covid-19, Gilbert dan timnya telah menerima hibah senilai 2,2 juta pound sterling atau sekitar Rp 42,7 miliar dari Institut Nasional untuk Riset Kesehatan Inggris serta Badan Riset dan Inovasi Inggris pada Maret lalu.
Kandidat vaksin yang dikembangkan Gilbert dkk adalah salah satu yang paling cepat masuk ke fase uji klinis. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan saat ini sudah ada 70 calon vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan di seluruh dunia.
Selain vaksin pada peneliti Oxford, ada tiga vaksin lain yang sudah diuji kemanusia. Ketiga vaksin itu adalah milik CanSino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology; Inovio Pharmaceuticals Inc.; dan Moderna Inc./National Institute of Allergy and Infectious Diseases.
Berita Terkait
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
The Spy Who Dumped Me: Ketika Mila Kunis Jadi Mata-Mata Dadakan, Malam Ini di Trans TV
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange