Suara.com - Beberapa perusahaan menyarankan karyawannya untuk bekerja dari rumah sejak pandemi ini, termasuk karyawan NASA. Badan Penerbangan dan Antariksa tersebut menyebutkan bahwa staf yang hanya dianggap sangat berkepentingan dengan misi yang masih diizinkan untuk mengakses pusat dan laboratorium NASA.
Salah satu misi yang harus dan sangat penting adalah mengendalikan robot Curiosity yang berada di Mars.
Dilansir dari laman New York Post, anggota tim Curiosity biasanya menghabiskan hari-hari mereka di Jet Propulsion Laboratory NASA di California. Namun sejak pandemi ini melanda mereka mengontrol robot penjelajah Curiosity di Mars dari rumah,
Mereka mengendalikan rover dari jarak jauh tanpa pernah meninggalkan rumah. Meski tak bekerja di laboratorium, namun kini para staf sekarang melakukan hal yang sama dari tempat tinggal mereka masing-masing.
Tim Curiosity bahkan bisa mengirimkan misi ke rover untuk mengebor sampel batu menggunakan perintah bukan dari fasilitas NASA, tetapi dari meja rumah mereka masing-masing.
Meski begitu, ada beberapa hal yang tak bisa dilakukan para staf NASA jika bekerja dari rumah tidak di Laboratorium.
Menurutnya NASA, ''Perencana mengendalikan gambar 3D dari Mars biasanya dipelajari melalui kacamata khusus yang dengan cepat beralih antara pandangan mata kanan dan kiri untuk lebih mengungkapkan kontur lanskap. Itu membantu mereka mencari tahu ke mana harus mengarahkan Curiosity dan seberapa jauh mereka dapat memperpanjang lengan robotnya.'' seperti yang dikutip dari laman BGR.
Peralatan tersebut hanya tersedia bagi mereka di Jet Propulsion Laboratory, tetapi tidak ada anggota tim yang memiliki komputer yang cukup kuat untuk menjalankan program semacam itu.
Tim Curiosity sendiri hingga saat ini masih menyelesaikan pekerjaan dan memanfaatkan waktu penjelajahan di Planet Merah atau Mars.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
Kurang lebih diperlukan 20 orang untuk merencanakan dan menguji perintah sebelum mengirimnya ke Mars.
Tambahan informasi, Curiosity sendiri merupakan robot penjelajah di Mars sebagai bagian dari misi NASA Mars Science Laboratory.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?