Suara.com - Dua astronot NASA dan satu kosmonot Rusia pada hari Jumat (17/4/2020) mendarat selamat di Bumi. Ketiganya adalah Andrew Morgan, Jessica Meir dan Oleg Skripochka.
Mereka pulang saat pandemi virus corona Covid-19 melanda banyak negara dunia. karenanya, ketiganya mengakui terheran-heran dan kaget melihat perubahan yang terjadi di Bumi.
Dilaporkan Channel News Asia, Jumat (17/4/2020), tiga astronot ini selesai menjalankan misi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka mendarat di Kazakhstan tengah pada pukul 05.16 GMT.
Morgan telah berada di ISS sejak Juli tahun lalu. Sementara Meir dan Skripochka tiba di sana pada bulan September.
"MENDARAT! Selamat datang di rumah, Oleg Skripochka, Andrew Morgan dan Jessica Meir!" cuit Badan ruang angkasa Roscosmos Rusia di Twitter.
Sebelum pulang ke Bumi, Jessica Meir sempat membuat cuitan di Twitter tentang perubahan yang akan dialaminya karena Covid-19. Ia mulai beradaptasi memahami budaya baru tentang jaga jarak.
"Saya pikir saya akan merasa lebih terisolasi di Bumi daripada di sini," kata astronot wanita ini.
Lalu pada Sabtu (18/4/2020) kemarin, Meir kembali membuat cuitan. Ia menyebut Bumi saat ini adalah planet yang berbeda.
"Perjalanan pulang dari Stasiun Ruang Angkasa hari ini - terima kasih yang mendalam kepada semua orang yang membentuk perjalanan ini. Terima kasih! Kami telah pulang ke planet yang berbeda, tetapi planet itu tetap spektakuler," tulis Meir.
Baca Juga: Cara Daftar IMEI Ponsel yang Dibeli di Luar Negeri
Tidak seperti biasanya, NASA dan Roscosmos tidak menunjukkan video rekaman langsung kepulangan astronot mereka.
Alasannya, "Karena keterbatasan teknis yang terkait dengan situasi epidemi", kata Roscosmos.
Dokumentasinya menunjukkan lokasi pendaratan dimana para kru mengenakan masker dan sarung tangan karet ketika mereka membantu astronot keluar dari kapsul Soyuz MS-15.
"Tolong jaga jarak," ucap seorang anggota kru kepada petugas lain yang terdengar dalam rekaman tersebut.
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan protokol kepulangan astronot.
Para kru tidak akan terbang pulang melalui bandara Karaganda Kazakhstan seperti biasanya.
Berita Terkait
-
Sudah Terisi 80 Mayat, Melongok TPU Padurenan Khusus Jenazah Covid-19
-
COVID-19 Belum Berakhir, Bondowoso Diserang Virus Flu Burung
-
Takut Virus Corona Sama dengan Menyekutukan Allah? Ini Jawaban MUI
-
Lebanon Lockdown, Jutaan Warga Terancam Kelaparan
-
Beri 88.942 Paket Bansos Hari Ini, Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Uang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!