Performa
Di atas kertas, spesifikasi Samsung Galaxy A01 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 439 berukuran 12 nm. Chipset ini diisi dengan CPU octa-core 4x1,95 GHz Cortex-A53 dan 4x1,45 GHz Cortex A53 dan kartu grafis Adreno 505.
Chipset tersebut lantas dikawinkan dengan RAM sebesar 2 GB dan memori internal 16 GB, bagasi data yang lebih luas ketimbang J2 Prime yang hanya dibekali RAM 1,5 GB dan penyimpanan bawaan 8 GB.
Untuk kelas pemula, kapasitas memori seperti itu rasanya masih memadai. Namun bagi pengguna yang ingin lebih banyak mengunduh aplikasi, sepertinya Anda harus mencari ponsel lain.
Pasalnya, Samsung Galaxy A01 tidak bisa memfasilitasi aplikasi-aplikasi dengan ukuran yang besar atau memerlukan kualitas grafis. Makanya, ponsel ini tak sanggup menjalankan game berat macam Call of Duty: Online. Beruntung, Free Fire masih bisa dijalankan kendati dalam pengaturan grafis standar.
Satu hal yang disayangkan, Samsung Galaxy A01 tidak memiliki pemindai sidik jari, fingerprint sensor, baik secara fisik di belakang, maupun ditanamkan di layar.
Artinya, ponsel ini masih menggunakan kunci manual berupa geser ke atas atau swipe up, kunci pola, PIN dan kata kunci. Namun, Samsung mengganti kekurangan tersebut dengan fitur pengenalan wajah atau facial recognition.
Meski pun berada di kelas entry level, Samsung sudah memberikan Galaxy A01 sistem operasi terkini Android 10 yang berjalan dengan tampilan antarmuka One UI 2.
Dengan tampilan antarmuka ini, pengguna bisa menyapukan jari dari atas layar ke bawah, untuk membuka "laci", drawer, berisi pintasan untuk fitur yang sering dipakai sehari-hari, seperti pengaturan kecerahan, Wi-Fi, mobile data, mode dering atau diam, mode pesawat terbang, Bluetooth dan untuk mengaktifkan lokasi.
Baca Juga: Kreatif! Kumpulan Desain Lucu Lawan Covid-19 ala Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
-
Tutorial Hapus Riwayat Tontonan di TikTok yang Lagi Viral, Tinggal Sat Set
-
14 Kode Redeem FC Mobile 21 September: Banjir Hadiah, dari Veron 110 Sampai Jutaan Koin Gratis
-
32 Kode Redeem FF 21 September 2025: AK47 Paradox dan Skin Monster Langka Menantimu
-
Spesifikasi iPhone 11: Intip Harga Terbarunya, Benarkah Layar Mudah Rusak?
-
Daftar Harga HP Huawei Terbaru September 2025, Mulai Rp3 Jutaan
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim