Suara.com - Nintendo menonaktifkan proses login ke akun Nintendo melalui Nintendo Network ID (NNID), setelah 160.000 akun terpengaruh oleh upaya peretasan.
"ID masuk dan kata sandi diperoleh secara ilegal degan cara lain selain layanan kami. Telah digunakan sejak awal April untuk mendapatkan akses ke akun," kata Nintendo dikutip Antara laman The Verge.
Nama panggilan, tanggal lahir, negara dan alamat email kemungkinan telah diakses selama upaya peretasan tersebut. Nintendo saat ini merekomendasikan semua pengguna untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor, hal yang seharusnya digunakan untuk semua akun online.
Saat ini, kata sandi sedang disetel ulang untuk akun yang terpengaruh, dan Nintendo menonaktifkan kemampuan untuk masuk ke akun nintendo melalui NNID.
NNID, sistem akun yang lama ini digunakan untuk perangkat 3DS dan Wii U. Sementara, konsol Switch terbaru Nintendo menggunakan sistem akun nintendo yang lebih baru, yang hingga hari ini dapat ditautkan ke akun yang lebih lama tersebut.
Pengguna yang terpengaruh juga akan diberi tahu melalui email, dan Nintendo memperingatkan bahwa jika pengguna telah menggunakan kata sandi yang sama untuk akun NNID dan Nintendo, maka saldo dan kartu kredit terdaftar/ PayPal dapat digunakan secara ilegal di My Nintendo Store atau Nintendo eShop.
Sebelumnya, terdapat laporan pada awal pekan ini yang menyebutkan bahwa beberapa akun telah diretas untuk membeli barang-barang digital, seperti Fotnite VBucks.
Nintendo meminta pengguna yang terkena dampak peretasan ini untuk menghubungi perusahaan, sehingga dapat menyelidiki riwayat pembelian dan membatalkan pembelian.
Baca Juga: Tekanan Ekonomi, Penjualan Sharp Indonesia Tumbuh Hingga 155 Persen
Berita Terkait
-
Neonazi Curi 25 Ribu Email WHO, NIH, dan Gates Foundation
-
Controller Bertema Animal Crossing, Desainnya Sangat Imut!
-
Tiga Cara Mengetahui jika WhatsApp Disadap dan Solusinya
-
Banjir Permintaan Pelanggan, Produksi Nintendo Switch Ditingkatkan
-
Keren! Gamer Ini Buat Nintendo Switch Sendiri karena Kehabisan Stok
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
-
Mengapa Transisi Menuju Energi Terbarukan Berjalan Lambat?
-
Daftar Nominasi The Game Awards 2025 Resmi Diumumkan
-
5 Tablet Baterai Jumbo 6000 hingga 9000 mAh yang Bisa Dipakai Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Snapdragon 870 5G Enteng Buat Gaming dan Edit Video, Mulai Rp3 Jutaan
-
5 Tablet Murah Dilengkapi Stylus Pen untuk Anak Sekolah dan Mahasiswa
-
5 Pilihan HP 5G Murah Mulai Rp2 Jutaan, Cepat untuk Download dan Streaming
-
Update Aplikasi Keamanan HyperOS Resmi Dirilis, Ini Daftar Peningkatannya
-
5 Pilihan HP Snapdragon 870 Termurah di Bawah Rp2 Jutaan, Anti-Lag Setara Ponsel Flagship
-
10 Rekomendasi HP Tangguh untuk Driver Ojol: RAM Besar, Harga 1 Jutaan