Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat ada beberapa sektor industri yang mengalami kenaikan di tengah pandemi virus corona, salah satunya adalah game digital.
Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Josua Simanjuntak mencatat kenaikan sektor industri game digital berkisar 10 hingga 15 persen.
"Saya barusan kontak teman AGI (Asosiasi Game Indonesia). Bagi pemilik game itu naik 10 sampai 20 persen. Kalau temen-temen game yang sediakan service itu fluktuatif ada yang naik dan turun," kata Joshua Simanjuntak dalam diskusi "Kick Off Collabonation Silaturahmi Kreatif" secara virtual, Selasa (28/4/2020).
Meski demikian, dia tak menampik bahwa pelaku industri game juga salah satu yang terkena dampak dari pandemi virus corona yang melanda Indonesia.
Dia mengatakan banyak dari para pelaku yang terpaksa bekerja dari rumah. Hal inilah yang sedikit menghambat para pelaku industri game karena masalah infrastruktur yang belum memadai.
"Infrastruktur kita masih belum memungkinkan transfer data yang besar. Dari mereka juga ada permintaan bantu dari sisi infrastruktur," ujarnya.
Kemenparekraf, menurut dia, telah mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada pekerja kreatif terdampak pandemi virus corona dengan memberikan stimulus dan fasilitas pendukung lain untuk menunjang konektivitas.
"Saat ini yang kita coba masuk bantu untuk stimulus. Masa Covid-19 ini kita harus tetap produktif dalam keterbatasan masing-masing karena kebutuhan masih ada," jelasnya.
"Pemerintah juga terus mendukung agar solusi baru ini bisa terimplementasi. Bantuan lebih dalam bentuk fasilitas agar adaptasi ini berjalan baik," imbuhnya. [Antara]
Baca Juga: Raditya Dika Umumkan Istri Hamil Anak ke-2 Pakai Game The Sims 4
Berita Terkait
-
Ambisi Game Arab Saudi Terancam? PIF Dilaporkan Hadapi Masalah Usai Caplok EA
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah