Suara.com - Foto jepretan hasil fotografer lepas asal India, Anil Prabhakar, yang memperlihatkan orang utan betina berusia 25 tahun, Anih, mengulurkan tangan kepada seorang pria yang sedang terendam di air menjadi viral di media sosial sekitar Februari lalu.
Aksi mengulurkan tangan orang utan itu menimbulkan perdebatan. Ada yang melihatnya karena orang utan ingin menolong orang yang terendam. Namun tidak sedikit melihatnya sebagai upaya orang utan untuk meminta makan kepada orang tersebut.
Pandangan saya sebagai peneliti yang melakukan studi terkait perilaku hewan selama 30 tahun, besar kemungkinan Anih ingin menolong karena ada kedekatan dengan staf tersebut selama puluhan tahun, ketimbang hanya meminta makan seperti yang dilontarkan beberapa komentar.
Menurut informasi dari media, Anih dan Syahrul, pengasuhnya (pria yang berada di dalam air) sudah berinteraksi sejak tahun 1990an sehingga pasti sudah ada kedekatan antara keduanya.
Gestur pada hewan
Manusia bukan satu-satunya spesies yang menggunakan anggota tubuh atau gestur sebagai cara berkomunikasi.
Hewan seperti Anih juga mempunyai gerakan tertentu untuk mengekspresikan niat atau perasaan.
Anih mengulurkan tangan kepada Syahrul yang terjebak di air merupakan bentuk altruisme atau keinginan untuk menolong tanpa memikirkan diri sendiri. Ia tidak peduli dengan bahaya berdiri di pinggir kali yang penuh dengan ular.
Anih menganggap Syahrul sebagai salah satu “kerabatnya”, sama seperti manusia yang cenderung ingin menolong apabila ada keluarga atau teman terdekat yang mengalami kesulitan.
Baca Juga: Covid-19 Juga Bisa Infeksi Orang utan dan Gorila
Interpretasi manusia terhadap gestur ‘mengulurkan tangan’ yang dilakukan oleh Anih disebut sebagai antropomorfisme atau atribusi karakter manusia pada makhluk bukan manusia, misalnya hewan. Dan, ini sering terjadi.
Misalnya, burung berkicau diartikan sama dengan manusia yang bernyanyi. Padahal artinya belum tentu demikian.
Penelitian di lapangan menjelaskan seperti kicauan burung bisa berarti upaya memberikan sinyal komunikasi untuk tanda bahaya, menarik perhatian lawan jenis, hingga memberi sinyal tidak ingin ada rival sesama jantan dalam menarik perhatian betina.
Altruisme pada hewan
Aksi Anih tersebut menunjukkan sikap altruisme pada hewan.
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan