Suara.com - Kebijakan lockdown membuat sebagian besar kebun binatang dan akuarium harus tutup. Meski beberapa satwa mendapatkan kesenangan tersendiri karena tidak ada pengunjung, ada hewan lain yang tidak begitu menyukainya.
Contohnya seperti Sumida Aquarium yang berlokasi di menara Tokyo Skytree. Akuarium ini melakukan sesi video call dengan belut di sana. Rupanya, ketidakhadiran pengunjung di sana membuat belut-belut itu menjadi malu dan menyulitkan petugas akuarium melakukan perawatan.
Biasanya, belut-belut yang ditempatkan dalam akuarium besar itu tampak menjulurkan kepalanya dari dalam pasir. Satwa-satwa ini telah terbiasa dikelilingi oleh manusia. Namun ketika lockdown dilakukan sejak awal Maret 2020, akuarium yang kosong tanpa pengunjung membuat belut merasa gugup.
Menurut petugas akuarium, belut menjadi pemalu dan terus menghilang ke dalam pasir ketika melihat manusia lewat. Rasa malu ini mempersulit perawatan belut karena petugas tidak dapat memeriksa kesehatan hewan semudah yang mereka lakukan sebelumnya.
Sebagai upaya untuk membuat belut merasa terbiasa dengan kehadiran manusia, akuarium meluncurkan "acara darurat" yang disebut Chinanago Face Show Festival selama tiga hari mulai 3 Mei esok hari.
Dilansir dari IFL Science, pihak akuarium akan mengundang pengunjung dalam sesi video call dengan belut. Petugas akuarium meletakkan lima perangkat yang diletakkan di sekeliling akuarium. Akuarium sebelumnya pernah membagikan penampakan belut-belut itu, yang diunggah melalui akun Twitter @Sumida_Aquarium pada 3 April 2020.
Pihak akuarium berharap acara ini menjadi kesempatan bagi belut untuk kembali terbiasa dengan manusia dan menjadi hiburan bagi pengunjung yang harus tetap berada di rumah.
Ternyata, belut adalah satwa pemalu, ya ....
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19 Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Ojol yang Lulus Cum Laude di Undip Terima Penghargaan dari Gojek
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa