Suara.com - Seorang bocah lelaki telah menjadi orang pertama yang meninggal di AS setelah menderita kondisi mirip-kawasaki yang terkait dengan virus corona (Covid-19).
Anak itu (5) adalah satu dari 73 anak di New York dengan komplikasi Covid-19, yang menyebabkan demam berkepanjangan, muntah dan gejala keji lainnya.
Pihak berwenang di AS sejak itu memperingatkan orang tua untuk waspada terhadap gejala-gejala ini.
Berbicara pada konferensi pers kemarin, Gubernur New York Andrew Cuomo mengonfirmasi bahwa Departemen Kesehatan sedang menyelidiki kematian tersebut.
"Setidaknya ada satu kematian karena ini dan mungkin ada orang lain yang sekarang sedang diselidiki. Ini adalah mimpi buruk setiap orang tua bahwa anak Anda mungkin benar-benar terpengaruh oleh virus ini," ujarnya dilansir laman Mirror, Minggu (10/5/2020).
Kasus penyakit inflamasi yang langka dan mengancam jiwa pada anak-anak yang terkait dengan paparan Covid-19, pertama kali dilaporkan di Inggris, Italia, dan Spanyol.
Namun, dokter di Amerika Serikat mulai melaporkan kelompok anak-anak dengan kelainan ini, yang dapat menyerang banyak organ, merusak fungsi jantung, dan melemahkan arteri jantung.
Sean O'Leary, seorang ahli penyakit menular pediatrik di Children's Hospital Colorado yang bertugas di komite American Academy of Pediatrics tentang penyakit menular, mengatakan ia yakin kasus New York adalah kematian pertama yang dilaporkan dari sindrom ini di Amerika Serikat.
Sindrom ini berbagi gejala dengan syok toksik dan penyakit Kawasaki, yang berhubungan dengan demam, ruam kulit, pembengkakan kelenjar, dan dalam kasus yang parah, peradangan pembuluh darah jantung.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Mi 10 Pro Tidak Masuk ke Indonesia
Para ilmuwan masih berusaha menentukan, apakah sindrom tersebut dikaitkan dengan virus corona baru, karena tidak semua anak dengan itu dinyatakan positif terkena virus.
Cuomo mengatakan kepada departemen kesehatan New York, yang pada hari Rabu mengeluarkan saran kepada penyedia layanan kesehatan tentang apa yang disebut sindrom radang multi-sistem anak, sedang meninjau 73 kasus dengan anak-anak yang menunjukkan gejala serupa di seluruh negara bagian.
"Meskipun jarang, kami melihat beberapa kasus di mana anak-anak yang terkena virus Covid-19, dapat menjadi sakit dengan gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki atau sindrom syok seperti racun yang secara harfiah menyebabkan peradangan pada pembuluh darah mereka," kata gubernur.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang bocah itu yang diketahui pada tahap ini.
Cuomo menyarankan orang tua untuk mencari perawatan segera jika anak-anak mereka mengalami demam yang berkepanjangan, sulit makan, sakit perut, diare, muntah, masalah pernapasan, perubahan warna kulit, jantung berdebar, sakit dada, kurang buang air kecil, lesu, lekas marah, atau kebingungan.
Sindrom yang muncul ini, dapat terjadi berhari-hari hingga berminggu-minggu setelah penyakit Covid-19, mencerminkan cara-cara mengejutkan bahwa virus corona yang sama sekali baru ini menginfeksi dan memanaskan inang manusia.
Berita Terkait
-
Sumber Penyebaran Covid-19 di AS Berasal dari Salon Kuku?
-
Pembunuhan Peneliti Covid-19, Muncul Teori Konspirasi hingga Cinta Segitiga
-
Kisah Pandemi Flu Spanyol 1918: Bubur Hangat, Masker, Hirup Udara Segar
-
Cara Mudah Bedakan Batuk Biasa dan Gejala Covid-19
-
Kakek Penjaga Toko Elektronik Terpapar Corona dari Majikan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China