Suara.com - Twitter meluncurkan fitur baru berupa label dan peringatan untuk cuitan-cuitan yang mengandung misinformasi atau fakta yang diperdebatkan kebenarannya soal Covid-19.
"Tujuan kami adalah untuk mempermudah mencari informasi yang kredibel di Twitter dan untuk membatasi konten yang berpotensi membahayakan atau menyesatkan," kata Kepala Integritas Situs, Yoel Roth, dan Nick Pickels dari Kebijakan Publik Twitter, dalam tulisan di blog resmi Twitter, dikutip Selasa (12/5/2020).
Label yang dimaksud Twitter mirip dengan fitur yang mereka luncurkan awal tahun ini. Semula label tersebut digunakan untuk menandai cuitan yang sintetis dan dimanipulasi. Setelah pandemi, fitur ini diperluan untuk konten yang membahayakan atau menyesatkan, yang berkaitan dengan virus corona.
Label tersebut akan muncul di bagian bawah tulisan, berisi tautan ke laman berisi fakta yang dikurasi tim Twitter atau laman dari sumber-sumber terpercaya.
"Bergantung pada kecenderungan membahayakan atau potensi menyesatkan dari informasi tersebut, sebuah peringatan juga akan dipasang di sebuah cuitan. Peringatan ini akan memberi tahu pengguna bahwa cuitan tersebut berlawanan dengan panduan dari tenaga kesehatan," kata Twitter seperti dikutip Antara.
Twitter secara garis besar membagi label tersebut dalam tiga kategori. Pertama untuk informasi yang menyesatkan, misleading information, berupa pernyataan yang terkonfirmasi tidak benar, berdasarkan rujukan dari para ahli.
Kedua, klaim yang diperdebatkan, disputed claim, yaitu pernyataan yang akurasi atau kredibilitasnya dipertanyakan atau tidak diketahui. Kategori ketiga adalah klaim tidak terverifikasi, unverified claim, yakni informasi, benar atau salah, yang untuk saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Twitter kemungkinan akan memperluas kategori tersebut jika dibutuhkan.
Cuitan-cuitan yang masuk ke dalam kategori tersebut akan ditinjau oleh tim Twitter dan mitra terpercaya mereka, terutama untuk melihat potensi dampak cuitan tersebut di ranah luar jaringan.
Baca Juga: Sebuah Akun Twitter Pastikan Perempuan di Video Syur Bukan Syahrini
Berita Terkait
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis