Suara.com - Perusahaan biofarmasi asal California, Sorrento Therapeutics, mengklaim telah ditemukan antibodi yang dapat 100% mengobati Covid-19.
Sorrento Therapeutics mengaku bahwa antibodi ini 100% efektif untuk dijadikan obat virus corona dan dapat mengusir penyakit ini tubuh seseorang dalam waktu empat hari.
Bahkan, mereka meyakini bahwa antibodi STI-1499 buatannya tidak memiliki efek samping dan dapat digunakan pasien tanpa rasa khawatir atau takut.
"Kami ingin menekankan ada obatnya. Ada solusi yang bekerja 100 persen," kata Dr. Henry Ji, pendiri sekaligus CEO Sorrento Therapeutics, kepada Fox News, sebagaimana dikutip laman Mirror, Minggu (17/5/2020).
"Jika kita memiliki antibodi penawar dalam tubuhmu, kamu tidak memerlukan pembatasan jarak sosial. Ini dapat mengobati masyarakat tanpa rasa takut," imbuhnya.
Sebelum menyampaikan pernyataan resminya tentang obat Covid-19 ini, Sorrento Therapeutics telah menjalankan studi mereka dengan melibatkan penyaringan dan pengujian miliaran antibodi dalam sati dekade terakhir.
Mereka mengatakan, selusin antibodi STI-1499 mampu memblokir lonjakan protein yang menempel pada enzim manusia (ACE2) melalui reseptor yang biasanya digunakan virus untuk masuk ke sel manusia.
Dr. Ji menyebut, ketika antibodi tersebut memasuki sel manusia, virus pembawa Covid-19 tidak akan bertahan hidup dan akhirnya musnah dalam empat hari saja.
Menariknya, dia mempercayai bahwa antibodi yang mereka temukan bukan hanya bisa dipakai sebagai pengobatan, namun juga dapat digunakan sebagai terapi pencegahan.
Baca Juga: Kreatif Tapi Bikin Ngakak, Beredar Tas Berbentuk Masker Segede Gaban
Saat ini, Sorrento Therapeutics dilaporkan telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Mount Sinai di New York untuk mengujicoba obat virus corona yanng terdiri dari tiga antibodi ini.
Berita Terkait
-
AS Targetkan Ratusan Juta Dosis Vaksin COVID-19 di Akhir Tahun 2020
-
Vaksin Potensial Covid-19 dari Tembakau Siap Diujikan pada Manusia
-
CEO Novartis: Butuh Waktu Dua Tahun untuk Membuat Vaksin COVID-19
-
Bos Farmasi: Butuh Dua Tahun Untuk Temukan Vaksin Covid-19
-
Di Tengah Pandemi, Amerika Serikat dan Prancis Berebut Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1
-
Assassin's Creed Black Flag Resynced Muncul di Situs Rating, Siap Diumumkan?