Suara.com - Di Tengah Pandemi, Amerika Serikat dan Prancis Berebut Vaksin Covid-19
Pandemi virus Corona Covid-19 diprediksi baru bisa berakhir jika vaksin sudah ditemukan dan diberikan kepada populasi umum.
Penelitian tentang vaksin pun sudah berjalan, salah satunya yang dilakukan oleh industri farmasi raksasa Sanofi. Lalu, negara mana yang akan mendapatkannya lebih dulu?
CEO Sanofi Paul Hudson mengatakan kepada Bloomberg News, ia akan memberikan vaksin dosis pertama kepada pemerintah Amerika Serikat. Menurutnya, Amerika Serikat merupakan negara yang paling mendukung penelitian vaksin Covid-19 oleh Sanofi.
"Mereka berani berinvestasi demi menjaga warga negaranya, demi membangkitkan kembali ekonomi," tutur Hudson, dilansir CNA.
Meski begitu, Prancis sebagai negara tempat Sanofi berasal, keberatan dengan pernyataan tersebut. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Agnes Pannier-Runacher.
"Untuk kami, sangat tidak bisa diterima jika mereka memberikan akses khusus kepada sebuah negara tertentu karena alasan finansial," ujarnya kepada Sud Radio.
Ia juga mengkritik pernyataan Hudson yang seolah-olah tidak mementingkan negara-negara lain. Padahal, Covid-19 merupakan pandemi global yang menyerang lebih dari 200 negara.
Penelitian vaksin Covid-19 Sanofi sudah dimulai sejak bulan April 2020. Bekerja sama dengan GlaxoSmithKline, penelitian sedang dilakukan dengan target selesai pada awal tahun depan.
Baca Juga: Prediksi Dokter Italia: Covid-19 Melemah, Hilang Sebelum Vaksin Ditemukan
Pembiayaan penelitian vaksin ini sendiri berasal dari salah satu lembaga di bawah wewenang Departemen Kesehatan Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya