Suara.com - Kejutan datang dari 590 mil barat laut Honolulu, Hawaii. Sebuah gunung api baru membuat siapa saja terperangah. Usai ditemukan dan diteliti, gunung api ini sukses mengalahkan Mauna Loa sebagai gunung api terbesar di Bumi.
Nampak dari permukaan laut tersebut, sebuah puncak kecil dari gunung api yang diprediksi memiliki tinggi 170 kaki atau 52 meter di atas permukaan laut. Diduga, gunung ini cukup mengerikan di bagian bawahnya.
Melansir dari Live Science, puncak gunung api yang mendadak muncul di perairan Hawaii ini kemungkinan merupakan ujung Puhahonu yang adalah gunung berapi terbesar di Bumi.
Puhahonu memiliki arti kura-kura yang mencari nafas. Pegunungan ini membentang di bawah laut Kepulauan Hawaii ke tepi timur Rusia. Beberapa dari bentangan ini diketahui telah lama mati dan terkubur lama.
Sebelumnya, Mauna Loa diketahui merupakan gunung api terbesar di Bumi yang berada di Hawaii. Gunung ini diketahui memiliki pangkal di dasar laut serta puncak tertinggi mencapai ribuan kaki.
Mauna Loa memiliki tinggi mencapai lebih dari 30.000 kaki yang membuatnya lebih tinggi dari Gunung Everest yang hanya 19.200 mil kubik volumenya.
Setelah menemukan Puhahonu, para ilmuwan mengklaim bahwa gunung api ini adalah yang terbesar di Bumi saat ini hingga mampu mengalahkan Mauna Loa.
Penelitian mengenai penemuan ini terus dilakukan dengan menggunakan detektor sonar dan gravitasi untuk mengetahui jejak topografi Puhahonu yang sebenarnya.
Berdasarkan penelitian terkini, Puhahonu diprediksi mengandung 36.000 mil kubik batu hingga volume gunung api ini dua kali lipat daripada Mauna Loa.
Baca Juga: Penampakkan Letusan Gunung Api Taal di Filipina dari Luar Angkasa
Walaupun dikategorikan sebagai gunung api terbesar di Bumi, Puhahonu rupanya hanya nampak kecil dari permukaan laut Hawaii. Siapa sangka jika gunung api ini memiliki bobot yang besar jauh di dalam laut.
Penelitian lebih lanjut mengenai gunung api terbesar yang ditemukan di Hawaii ini terus dilakukan. Menurut prediksi, tidak hanya terbesar, Puhahonu dipercaya adalah salah satu gunung api terpanas di Bumi pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange