Suara.com - Bulan bisa bergerak menjauh dari planet. Bulan milik Bumi sendiri menjauh sekitar 3,8 cm dari Bumi setiap tahun. Hal ini juga terjadi pada Titan, bulan terbesar Saturnus. Menariknya, para ilmuwan menemukan bahwa Titan bergerak menjauh 11 cm setiap tahun, atau 100 kali lebih cepat dari yang diprediksi.
Dilaporkan Nature Astronomy, pengamatan terhadap Titan dan lima bulan lainnya menunjukkan revisi yang diperlukan terhadap evolusi sistem bulan Saturnus. Penelitian ini memberikan perkiraan baru dari Tidal Quality Factor atau dimensi benda langit dipengaruhi tarikan gravitasi dari benda-benda lain dalam sistem.
Wawasan baru ini tidak hanya penting untuk memahami masa depan sistem Saturnus, namun bisa membantu manusia memahami masa lalunya. Tingkat penyimpangan dapat digunakan untuk memperkirakan usia bulan dan di mana bulan terbentuk. Dalam kasus Saturnus, kejadian itu menunjukkan bahwa keseluruhan sistem harus berkembang jauh lebih cepat daripada yang diyakini sebelumnya.
"Hasil ini membawa potongan teka-teki baru dan penting untuk pertanyaan yang sangat diperdebatkan tentang usia sistem Saturnus dan bagaimana bulan-bulannya terbentuk," ucap Dr Valery Lainey, penulis utama dari Observatorium Paris di PSL University, seperti dikutip dari IFL Science pada Jumat (12/6/2020).
Titan terletak 1,2 juta km dari Saturnus dan merupakan salah satu dari 82 bulan planet itu. Sebelumnya,diperkirakan bahwa bulan yang terletak lebih jauh, bermigrasi lebih lambat. Tetapi beberapa tahun yang lalu, rekan penulis Dr Jim Fuller menunjukkan bahwa sangat mungkin bagi bulan luar dan dalam untuk bergerak menjauh pada tingkat yang sama. Sifat-sifat planet, seperti goyangan tertentu serta pola orbit tertentu dapat mendorong bulan luar ini lebih cepat.
"Pengukuran baru menyiratkan bahwa jenis-jenis interaksi planet-bulan ini dapat lebih menonjol daripada harapan sebelumnya dan ini dapat berlaku untuk banyak sistem, seperti sistem planet bulan lainnya, exoplanet, dan bahkan sistem bintang biner," jelas Dr Fuller.
Penelitian ini berkat data yang didasarkan pada pengamatan misi Cassini, sebuah misi yang mempelajari Saturnus dan bulannya. Para ilmuwan menggunakan gerakan Titan terhadap bintang-bintang jauh serta data radio yang dikirim oleh probe ketika berada di sekitar Titan.
Dengan menggunakan dua set data yang berbeda, tim ahli memperoleh hasil yang lengkap dan sesuai dengan teori Jim Fuller, yang meramalkan migrasi Titan jauh lebih cepat daripada yang diprediksi sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Masih Betah Bergerak di Zona Merah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'
 - 
            
              Geger Diduga Jadi 'TKP' Hamish Daud Selingkuh, Apa Fungsi Asli Aplikasi Pinterest?
 - 
            
              ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
 - 
            
              Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta
 - 
            
              Perbandingan Spesifikasi realme 15 5G vs vivo V60 Lite 5G, Bagus Mana?
 - 
            
              Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 2025 Lengkap, Mulai Rp1 Jutaan Spek Dewa!
 - 
            
              Realme C85 Pro dan C85 5G Debut, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Tahan Air dan Debu
 - 
            
              Daftar Terbaru! 15 HP Xiaomi Ini Bisa Nikmati HyperOS 3