Suara.com - Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga (Unair) Dr. dr. Purwati, SPPd mengatakan bahwa menurut penelitian yang dilakukan bersama Badan Intelijen Nasional (BIN), hematopoietic stem cell transplantation (HSCT) dan natural killer cell dapat melumpuhkan virus dalam jumlah besar.
"Hematopoietic stemcell dan natural killer cell ini bisa menginaktivasi virus dalam jumlah yang cukup signifikan besar, kurang lebih 80 sampai 90 persen," katanya dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan hematopoietic stemcell dan natural killer cell merupakan sel-sel yang dapat diambil dari darah dengan cara pembiakan selama beberapa hari, dengan HSCT membutuhkan waktu pembiakan 3-4 hari dan natural killer cell 7-14 hari.
Sel-sel tersebut, katanya, dapat digunakan dalam upaya penanganan penyakit secara preventif dan juga secara kuratif.
"Jadi kalau setting untuk preventif, maka natural killer cell bisa bertahan kurang lebih empat bulan, dan itu sangat biologis karena itu bisa diambil dari darah pasien itu sendiri," katanya.
Purwati berharap upaya yang dilakukan oleh tim penelitian Unair tersebut bersama BIN, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan pihak-pihak lain dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, terutama dalam penanganan wabah COVID-19, yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2.
Selain itu, ia juga berharap hasil penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi kepada dunia.
"Karena mungkin bisa kita submit ke internasional," katanya.
Selain meneliti stemcell, tim tersebut juga meneliti kombinasi obat-obatan yang dianggap memiliki efektivitas cukup bagus terhadap penanganan COVID-19.
Baca Juga: Peneliti Unair Ungkap Potensi Stem Cell untuk Obat Covid-19
Dari 14 regimen obat yang mereka teliti, mereka pada akhirnya mendapatkan lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas cukup bagus untuk menghambat masuknya virus ke dalam sel target dan juga menurunkan perkembangan virus itu di dalam sel. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Film dan Drakor Action Thriller Hyun Bin, Terbaru Made in Korea di Disney+
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Bocoran Serba-serbi Pernikahan Shin Min Ah dan Kim Woo Bin, Hidangan Kelas Dunia Jadi Sorotan
-
Sinopsis Spring Fever, Drama Rom-Com Terbaru Ahn Bo Hyun dan Lee Joo Bin
-
Resmi Menikah, Agensi Bagikan Foto Kim Woo-bin dan Shin Min-ah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
16 Kode Redeem FC Mobile 25 Desember 2025: Klaim George Best dan Paket Week 2 Gratis
-
5 Tablet Snapdragon Rp2 Jutaan, Anti Lemot untuk Anak Kuliahan
-
LiveStream Content Diversification: Solusi Baru untuk TikTok Live Streaming yang Lebih Engaging
-
36 Kode Redeem FF 25 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Diskon 30% dan Token Wayang Gratis
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc