Sedangkan CPU PlayStation 5 dapat berubah-ubah frekuensinya tergantung kebutuhan. Namun maksimal berjalan cuma di 3,5 GHz.
PlayStation 5 akan merubah frekuensi CPU sesuai dengan load yang dikerjakan. Namun dipastikan memiliki jumlah thread yang pasti.
Thread banyak akan dibutuhkan beberapa game open world, dan pemrosesan AI secara masif. Sedangkan game aksi yang intensif akan membutuhkan clock speed.
3. GPU
Keduanya memakai custom GPU AMD RDNA 2, yang telah mendukung ray tracing secara hardware. Juga diklaim punya komputasi yang tinggi.
Xbox Series X memakai GPU dengan 52 compute unit yang berjalan pada 1,825 GHz. GPU ini mampu memiliki kemampuan komputasi sampai 12,16 TFLOPs.
PlayStation 5 memiliki compute unit lebih sedikit, yakni 36 saja yang berjalan di 2,23 GHz. GPU ini menghasilkan komputasi sampai 10,28 GHz.
Secara angka, GPU Xbox Series X lebih unggul. Namun clock speed tinggi PlayStation 5 akan digemari game-game aksi yang intensif.
Banyaknya compute unit di GPU Xbox Series X akan berguna untuk berbagai tugas. Dari ray tracing, hingga machine learning.
Baca Juga: Tribes of Midgard Jadi Game PS5, Tawarkan Sensasi Petualangan Ala Viking!
4. Memory (RAM)
Keduanya memakai RAM 16 GB GDDR6 dengan interface 256 bit. Meski begitu, masing-masing konsol game punya racikan berbeda soal RAM.
Xbox Series X membagi dua bagian RAM, yakni 10 GB yang kencang dengan 560 GBps. Sedangkan 6 GB jalan lebih lamban di 366 GBps.
Developer game harus memilah data-data mereka, mana yang membutuhkan kecepatan tinggi. Mana yang tidak, bisa dilewatkan ke jalur lamban.
PlayStation 5 nampak belajar dari PlayStation 3 dengan memberikan memori yang seragam. Yakni 16 GB seragam dengan bandwitch 448 GBps.
Developer tidak perlu memilah-milah datanya, tinggal pakai saja. Karena semua bagian RAM punya kecepatan yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif