Suara.com - Pemerintah melaui Kementerian Keuangan mulai menggalakkan penarikan pajak. Termasuk dengan pembelian produk digital seperti game PC di Steam.
Tak hanya impor barang secara fisik, pemebelian produk dan jasa digital dari luar negeri juga dikenakan pajak. Begitu juga ketika Anda beli Game PC di Steam.
Hal ini telah tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.03/2020 yang diterbiltkan 5 Juli 2020.
Dalam peraturan Menteri Keuangan tersebut, jumlah PPN yang dipungut dari barang dan jasa digital sebesar 10 persen.
Hal ini tentu saja berdampak buat Anda yang hendak beli game PC melalui Steam. Yang nantinya akan dibebani oleh PPN 10 persen.
Mulai Juli 2020, setiap pembelian produk digital di Steam akan dikenai pajak. Termasu Anda yang beli game PC di platform distribusi digital tersebut.
Kabar ini juga telah terkonfirmasi dalam situs resmi Steam Games Partner. Yang memuat daftar negara yang mengenakan pajak pada game PC dan produk digital di Steam.
Dalam situs ini termuat kalau Indonesia menetapkan pajak 10 persen dan pemungutannya akan dimulai pada 1 Juli 2020 mendatang.
Pembebanan pajak ini tentu saja meningkatkan jumlah uang yang harus Anda bayarkan untuk membeli game maupun DLC di Steam.
Baca Juga: Kapan Steam Summer Sale 2020 Mulai? Siap-siap dari Sekarang
Misalnya, harga game PC di Steam sebesar Rp 500 ribu. Makan dikenakan pajak 10 persen sebesar 50 ribu. Anda harus membayarnya sebesar Rp 550 ribu.
Di tanggal yang sama, Arab Saudi juga memberikan pajak namun dengan persentase lebih tinggi. Negara Timur Tengah tersebut menarik pajak 15 persen.
Sebelumnya, Arab Saudi hanya menarik pajak 5 persen saja dari gamer yang beli game PC di Steam. Namun 1 Juli 2020 mendatang naik jadi 15 persen.
Dibandingkan negara lain, pajak 10 persen yang ditarik pemerintah Indonesia bukanlah yang tertinggi di Steam.
Beberapa negara seperti Latvia, Lithuania, Iceland, Republik Ceko, dan Hungaria menarik pajak lebih dari 20 persen setiap pembelian di Steam dari warganya.
Buat Anda yang hendak beli game PC, mulai Juli 2020 nanti siapkan budget lebih karena dikenai pajak. [HiTekno.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android