Suara.com - Virus Corona (Covid-19) diketahui menyerang paru-paru sehingga menyulitkan penderitanya untuk bernapas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan teknologi nano dapat melindungi paru-paru dengan menyerap sel-sel Covid-19 dan mengalihkannya.
Penemuan yang telah diterbitkan dalam jurnal Nano Letters dikembangkan oleh para ilmuwan dari National Emerging Infectious Diseases Laboratories (NEIDL) Universitas Boston dan Universitas California San Diego. Teknologi ini memiliki implikasi besar untuk memerangi virus Corona dan dapat diterapkan dalam pengobatan influenza dan Ebola.
Covid-19 menyerang paru-paru dengan mencari tanda unik yang terkait dengan membran sel paru-paru, yang menjadi selubungnya. Di sini, virus bertahan menggunakan sel paru-paru yang hidup untuk mereplikasi materi genetik virus sendiri.
Para ahli memanfaatkan interaksi pelacakan sel paru ini untuk menciptakan tetesan polimer yang sarat dengan membran sel paru-paru, pada dasarnya mengalihkan virus dari jaringan paru-paru yang sebenarnya.
Teknologi nano "spons" mengikat virus lebih baik daripada sel hidup dan ini bertindak sebagai penanggulangan yang efektif untuk Covid-19.
"Dugaan kami adalah teknologi nano ini bertindak sebagai umpan. Itu adalah potongan-potongan kecil plastik, hanya berisi bagian luar sel tanpa mesin seluler internal yang terkandung di dalam sel hidup. Secara konseptual, ini adalah ide yang sangat sederhana," kata Anthony Griffiths, ahli mikrobiologi dan penulis penelitian dari NEIDL, seperti dikutip dari IFL Science, Senin (22/6/2020).
Para ahli berharap nanosponges akan bertindak dengan efisiensi yang sama di dalam tubuh. Begitu nanosponges mengikat virus, sistem kekebalan tubuh dapat membuangnya seperti yang biasa terjadi pada sel-sel mati sebagai bagian dari siklus normal sel.
Ilmuwan juga berharap teknologi nanosponges dapat membantu pasien Covid-19 dengan menyerap sinyal seluler yang memicu respon imun berlebihan.
Hal ini telah terlihat pada banyak pasien Covid-19 yang memiliki gangguan pernapasan akut, merupakan aspek paling mematikan dari infeksi Covid-19, dan mengharuskan pasien bergantung pada ventilator.
Baca Juga: Hasil Penelitian, Anjing Terbukti Punya Sifat Penolong
Berita Terkait
- 
            
              Pro dan Kontra Penelitian Dampak Vitamin D Perangi Pandemi Covid-19
 - 
            
              Peneliti Wuhan: Manusia Mungkin Tak Bisa Kebal Terhadap Covid-19
 - 
            
              Ilmuwan Terbitkan Kumpulan Database Pertama Uji Coba Covid-19
 - 
            
              Ilmuwan Klaim Covid-19 Muncul di Wuhan Lebih Awal, Ini Buktinya
 - 
            
              Citra Satelit Ungkap Virus Corona Mungkin Menyebar di Wuhan Sejak Agustus
 
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 November: Klaim Sihir Lengkung dan 20.000 Gems
 - 
            
              Dapatkan Peringkat ESRB, Silent Hill 2 Remake Segera Hadir ke Xbox Series X/S
 - 
            
              Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
 - 
            
              7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
 - 
            
              Benarkah Ada Bocoran Soal TKA Meski Diacak Komputer?
 - 
            
              Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
 - 
            
              Xiaomi Siapkan Redmi Monster dengan Baterai 9.000 mAh dan Fast Charging 100W
 - 
            
              Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
 - 
            
              Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?
 - 
            
              Spesifikasi Pesawat Angkut Terbesar TNI AU: Airbus A400M