Suara.com - Hasil survei baru dari 40 negara menunjukkan bahwa perubahan iklim penting bagi kebanyakan orang. Sementara di sebagian negara, kurang dari 3 persen mengatakan bahwa perubahan iklim tidak serius sama sekali.
Para ahli melakukan penelitian ini sebagai bagian dari Laporan Berita Digital Tahunan Universitas Oxford. Sebanyak lebih dari 80.000 orang telah mengikuti survei online pada Januari dan Februari 2020.
Hasilnya, hampir tujuh dari sepuluh berpikir bahwa perubahan iklim adalah masalah sangat serius. Tetapi jika berdasarkan negara, ini menunjukkan perbedaan yang menonjol. Kurangnya kekhwatiran jauh lebih tinggi di Amerika Serikat dengan persentase 12 persen dan Swedia 9 persen.
Menariknya, sebanyak 8 persen responden di Australia melaporkan bahwa perubahan iklim sama sekali tidak serius, meskipun telah terjadi kebakaran hutan yang hebat di negara itu pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Kelompok-kelompok dengan tingkat kepedulian rendah ini cenderung sayap kanan dan berusia lebih tua.
Empat dari lima negara yang menunjukkan tingkat kepedulian tinggi sebanyak 80 hingga 90 persen berasal dari selatan, yaitu Chili, Kenya, Afrika Selatan, dan Filipina. Hampir semua orang di Chili dan Kenya menganggap perubahan iklim adalah sesuatu yang serius.
Secara mengejutkan, negara-negara dengan penetrasi internet lebih rendah, berpikir bahwa perubahan iklim masalah serius. Sedangkan, lima negara dengan tingkat kepedulian terendah semuanya berada di Eropa Barat. Di Belgia, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Belanda, hanya sekitar setengah yang berpikir bahwa perubahan iklim adalah masalah serius.
Sebelumnya pada 2015, penelitian dari Pew Center berdasarkan survei di 40 negara dengan pertanyaan dan negara yang berbeda dari survei baru ini, menemukan bahwa 54 persen dari responden berpendapat bahwa perubahan iklim adalah masalah sangat serius.
Kekhawatiran terhadap perubahan iklim tampaknya meningkat secara global. Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa itu meningkat di beberapa negara. Di Amerika Serikat pada November 2019, dua dari tiga orang Amerika (66 persen) mengatakan agak khawatir dengan pemanasan global, dengan peningkatan 10 poin persentase selama lima tahun terakhir.
DI Inggris, data dari pusat CAST di Universitas Cardiff menunjukkan bahwa pada 2019 tingkat kekhawatiran tentang perubahan iklim berada pada titik tertinggi yang pernah tercatat. Peristiwa cuaca ekstrem, pelaporan media, dan publisitas yang lebih luas disebut oleh responden sebagai alasan meningkatnya kekhawatiran mereka.
Baca Juga: Perubahan Iklim Sebabkan Kiamat Serangga?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026