Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan peningkatan cepat dalam produksi dexamethasone, obat steroid yang telah terbukti mengurangi kematian pada pasien virus Corona (Covid-19) yang sakit parah.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan permintaan telah melonjak setelah uji coba obat di Inggris dipublikasikan, tetapi ia yakin produksinya dapat ditingkatkan.
Sekitar 2.000 pasien diberi dexamethasone oleh para ilmuwan yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford dan itu berhasil mengurangi kematian hingga 35 persen di antara pasien yang sakit parah.
"Meskipun data masih awal, temuan baru-baru ini bahwa steroid dexamethasone memiliki potensi penyelamatan jiwa bagi pasien Covid-19 yang sakit kritis. Tantangan selanjutnya adalah meningkatkan produksi dan mendistribusikan dexamethasone secara cepat dan merata ke seluruh dunia, dengan fokus pada tempat yang paling dibutuhkan," ucap Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual di Jenewa, seperti dikutip dari Science Alert pada Kamis (25/6/2020).
Dexamethasone bukanlah obat yang baru. Obat steroid ini telah ada di pasaran selama lebih dari 60 tahun dan biasanya berfungsi untuk mengurangi peradangan.
WHO menekankan bahwa dexamethasone hanya boleh digunakan untuk pasien dengan penyakit Covid-19 parah atau kritis di bawah pengawasan klinis yang ketat.
"Tidak ada bukti bahwa obat itu bekerja untuk pasien dengan penyakit ringan atau penggunaanya sebagai tindakan pencegahan, dna itu dapat menimbulkan bahaya," Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan.
Tedros Adhanom Ghebreyesus bersikeras bahwa negara-negara dengan pasien virus Corona yang sakit kritis dalam jumlah besar perlu diprioritaskan untuk mendapatkan dexamethasone. Tetapi ia memperingatkan bahwa pemasok harus menjamin kualitas karena ada risiko tinggi produk di bawah standar atau dipalsukan.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Baru Keluar Dealer Bikin Geger Karyawan, Gerbang Hancur!
Menurut situs Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, hingga saat ini jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai lebih dari sembilan juta dan menewaskan lebih dari 480.000 orang sejak wabah dimulai di China pada Desember 2019.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
- 
            
              WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
- 
            
              Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
- 
            
              Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
- 
            
              Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus
- 
            
              Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
- 
            
              59 Kode Redeem FF Terbaru 31 Oktober: Klaim Skin Sport Car, SG2, dan Gloo Wall Dual Might
- 
            
              Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
- 
            
              27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober: Raih 18.300 Gems dan Pemain 111-113
- 
            
              Animal Crossing: New Horizons Siap ke Nintendo Switch 2, Rilis Tahun Depan