Potensi pandemi?
Tetapi menurut Rasmussen temuan para peneliti di China itu tak serta-merta bisa disimpulkan bahwa bahaya sudah ada di depan mata. Ia menjelaskan ada setidaknya 5 syarat agar sebuah virus bisa disebut patogen atau bisa menyebabkan penyakit pada manusia.
Pertama adalah virus itu bisa menembus sel, kedua bisa bereplikasi, ketiga bisa berkembang biak; keempat bisa menyebar ke inang lainnya, dan terakhir bisa memicu penyakit. Menurut Rasmussen syarat 1 sampai 4 dipenuhi oleh G4.
"Lalu kita masuk ke pertanyaan yang sangat penting, apakah virus itu memicu penyakit?" tulis dia.
Ia menguraikan bahwa dalam studi itu para peneliti hanya memeriksa 338 pekerja di rumah jagal yang melakukan kontak dengan babi. Hasilnya 10 persen atau sekitar 35 yang memiliki antibodi terhadap virus G4.
"Virus itu mungkin sudah menginfeksi manusia, tetapi belum ada laporan bahwa ada orang, yang positif dan tubuhnya sudah menghasilkan antibodi, kemudian jatuh sakit parah. Itu artinya meski ada yang terinfeksi, tetapi virus itu mungkin tidak beradaptasi menjadi patogen atau kedua, tidak terlalu patogenik," jelas Rasmussen.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa meski virus G4 ini memenuhi banyak kriteria dasar untuk menjadi penyakit, tetapi ia belum bisa disebut memiliki potensi untuk menjadi pandemi di 2020.
Selain itu Rasmussen juga mengatakan bahwa studi tentang virus G4 di balik flu babi tersebut disusun oleh para peneliti yang memiliki rekam jejak jelek dalam penelitian soal virus corona baru-baru ini.
Baca Juga: Flu Jenis Baru yang Berpotensi Timbulkan Pandemi Ditemukan Di China
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain