Suara.com - TikTok memutuskan menarik diri dari Hong Kong. Dalam waktu dekat, aplikasi video tersebut tidak akan bisa diakses oleh para penggunanya di negara tersebut.
Menurut laporan GSM Arena, Rabu (8/7/2020), keputusan yang dibuat TikTok ini didorong oleh kebijakan baru yang ditetapkan oleh pemerintah China, negara asal TikTok.
Melalui kebijakan barunya, pemerintah China meminta seluruh perusahaan yang berada di wilayah kekuasaannya, termasuk TikTok, untuk menyerahkan data pengguna.
Tentu saja, undang-undang baru China ini menuai kontroversi karena mereka berupaya memiliki kontrol lebih besar atas perusahaan, memaksakan penyensoran terhadap konten-konten yang tidak diinginkan pemerintah, dan memaksa perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk menyerahkan data pengguna.
Meski begitu, ByteDance selaku induk perusahaan TikTok mengklaim bahwa data penggunanya disimpan di luar China dan tidak diserahkan ke pemerintah.
Mereka juga berkomitmen untuk tidak berbagi data pengguna dengan pihak manapun, termasuk pemerintah China, dan tidak akan memenuhi permintaan tersebut.
Sebelumnya, undang-undang baru yang dibuat China itu juga memaksa India untuk memblokir TikTok beserta 58 aplikasi lainnya yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.
Sementara di Amerika Serikat dan Inggris, TikTok juga tengah diperiksa pihak berwenang karena diduga memiliki potensi untuk mengancam keamanan nasional.
Baca Juga: Ngeri, TikTok dan 50 Aplikasi iPhone Disebut Memata-matai Anda
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara