"Menunjukkan seberapa dekat ancaman ini bagi populasi beruang kutub yang berbeda, adalah pengingat bahwa kita harus bertindak sekarang atau menuju masalah di masa depan yang akan dihadapi kita semua," jelas Dr Amstrup.
"Posisi kita pada lintasan ke depan tidak bagus, namun jika seluruh masyarakat bekerja sama, kita punya waktu untuk menyelamatkan beruang kutub. Dan jika kita melakukannya, semua di Bumi akan diuntungkan, termasuk kita sendiri."
Dalam skenario emisi gas rumah kaca yang tinggi, sangat mungkin hampir semua populasi beruang kutub akan punah pada 2100 mendatang, sebut kajian tersebut.
Dan kalaupun target pengurangan emisi tercapai, sejumlah populasi akan punah.
Temuan ini klop dengan proyeksi-proyeksi sebelumnya bahwa beruang kutub amat mungkin tetap bertahan hidup pada 2100 jika perubahan iklim terus berlangsung tanpa henti, namun jumlahnya hanya segelintir di lokasi lebih ke utara.
Es lautan adalah air laut yang membeku dan mengambang di permukaan laut. Es itu terbentuk dan mencair seiring dengan musim-musim di kutub.
Beberapa wilayah tetap membeku di Arktika, sehingga makhluk hidup seperti beruang kutub, anjing laut, dan walrus dapat bertahan hidup.
Akan tetapi es lautan yang membeku lebih lama dari setahun di Arktika terus menurun, rata-rata sekitar 13% per dekade sejak catatan satelit dimulai pada pada akhir 1970-an.
Baca Juga: Tak Ada Lagi, Spesies Ikan "Bertangan" Langka Resmi Punah di 2020
Berita Terkait
-
Perempuan Pesisir dan Beban Ganda di Tengah Krisis Iklim
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Akibat Iklim Ekstrem, Petani Diminta Tinggalkan Titi Mongso
-
Indonesia Siap Berkontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Begini Caranya!
-
Life Hack Selamatkan Planet: Ilmuwan Temukan Cara Jenius Libatkan Burung!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar