Suara.com - Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Indonesia Putri Alam mengatakan sebanyak 83 persen orang tua di Indonesia menyatakan khawatir anaknya akan terpapar muatan tidak pantas atau berbahaya di internet.
"Saya sendiri sering memikirkan apakah anak-anak saya memiliki keterampilan untuk berpikir kritis dalam memilah informasi di internet," katanya dalam sebuah seminar daring yang diikuti di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Apalagi, kata dia, pada masa pandemi Covid-19, anak lebih banyak melakukan kegiatan secara daring karena harus belajar dan bermain di rumah. Karena itu, hal-hal positif maupun negatif sangat mungkin memapar anak-anak.
Ia mengatakan internet memang membuka peluang bagi anak-anak untuk bermain, belajar, bersosialisasi, maupun mengembangkan kreativitasnya.
"Namun, anak juga rentan dengan risiko keamanan daring, sesuatu yang juga bisa menimpa orang dewasa," katanya.
Untuk melindungi anak-anak dari risiko buruk internet, sekaligus membantu mereka untuk belajar dan mengasah diri serta kreativitas positif secara daring, Putri mengatakan Google fokus pada tiga pilar.
Ketiga pilar itu adalah produk inovatif yang bisa melindungi anak dan memberikan pengalaman internet yang positif sesuai usia mereka; penerapan kebijakan yang memungkinkan untuk tanggap terhadap tren keamanan baru yang terus berkembang; dan menciptakan pendidikan yang mengarah pada literasi digital dan kewarganegaraan digital yang baik.
"Diharapkan itu bisa membantu anak-anak, termasuk dalam kehidupan luring mereka sehari-hari," katanya.
Google juga menyediakan sumber-sumber pembelajaran bagi orang tua dan guru serta tipa-tips berinternet bersama anak. Menurut Putri, penting bagi keluarga menerapkan peraturan dasar digital dan praktik aman berinternet.
Baca Juga: Pencarian Sepeda Lipat di Google Indonesia Meningkat Tajam
"Semoga semakin banyak anak Indonesia yang memiliki literasi digital dalam berinternet," demikian Putri Alam. [Antara]
Berita Terkait
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
Kerjanya Jalan Kaki Keliling Kota, Berapa Gaji Petugas Google Maps?
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
28 Kode Redeem FF 6 November 2025, Evo Gun Thompson Hadir untuk Libas Musuh
-
19 Kode Redeem FC Mobile 6 November 2025: Gaet Cafu 113 Hingga 25.000+ Gems Gratis
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh