Suara.com - Nilai saham Astrazeneca dan Synairgen meningkat drastis setelah kedua perusahaan saling mengklaim menjadi perusahaan terdepan dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Astrazeneca menyatakan bahwa terobosan besar dalam pengembangan obat virus corona mengantarkan nilai saham mereka ke rekor tertinggi.
Uji coba vaksin Covid-19 kepada manusia yang sedang dikembangkannya dengan Universitas Oxford telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Sementara itu, Synairgen mengungkapkan penelitiannya berpotensi untuk membantu penyembuhan pasien yang sudah terinfeksi virus corona.
Temuan ini dianggap sangat menjanjikan. Bahkan para ilmuwan mengatakan akan melakukan uji coba dalam jumlah yang lebih besar untuk memastikan kemampuan vaksin yang mereka buat.
Setelah pengumuman, saham Astra mencapai rekor tertinggi, sedangkan saham Synairgen sempat naik 558 persen. Namun ketika penutupan saham, naik di angka 420,6 persen.
Hari ini saham Astra diperdagangkan sedikit turun di 9.254,5 poundsterling dan Synairgen naik 7 persen di 203,7 poundsterling.
Sementara itu perusahaan obat Inggris lainnya, Glaxosmithkline, mengeluarkan dana 130 juta poundsterling untuk membeli 10 persen saham pembuat vaksin Jerman, Curevac, agar mereka segera bisa membuat vaksin virus corona.
Meski begitu, penelitian Astrazeneca dan Oxford-lah yang menunjukkan proses paling menjanjikan, menuju vaksin yang diharpkan bisa mengakhiri pandemi.
Baca Juga: Sebanyak 1.620 Orang Indonesia Akan Disuntik Calon Vaksin Covid-19 Sinovac
Obat yang disebut AZD1222 itu terbuat dari virus influenza pada simpanse yang telah dimodifikasi agar menyerupai struktur virus corona, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat mempelajari cara untuk melawan virus.
Pada tahap uji coba awal, para peneliti Oxford bersama Astrazeneca melibatkan 1.077 orang untuk melihat kemampuan obat ini.
Hasil penelitian tersebut, yang sudah dipublikasikan jurnal medis The Lancet, menunjukkan bahwa vaksin AZD1222 aman bagi manusia dan berhasil memicu respons kekebalan. Dari seluruh partisipan yang diberi satu dosis, 90 persen diantaranya berhasil membuahkan antibodi.
"Kami berharap vaksin ini akan memberikan sistem kekebalan terhadap virus corona, sehingga vaksin yang kami buat akan melindungi orang untuk jangka waktu yang lama," tulis penulis utama studi Andrew Pollard dari Universitas Oxford, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/7/2020).
Meski begitu, mereka masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat mengonfirmasi bahwa vaksin tersebut efektif melindungi manusia terhadap Covid-19, sekaligus memastikan untuk berapa lama perlindungan itu sanggup bertahan.
Berita Terkait
-
Tarik Ulur Trump dan Jinping, Kini Mau Kerja Sama Atas Nama Vaksin Covid-19
-
Waduh, Penganut Konspirasi Anti Vaksin Hambat Penanggulangan Covid-19
-
Vaksin Covid-19 China Jalani Tes Terakhir di Brasil
-
Hasil Uji Coba Menjanjikan, Vaksin Covid-19 Diprediksi Tersedia Desember
-
Tambah 41.008 Kasus, Brasil Jadi Prioritas Pembelian Calon Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Inspirasi 5 Prompt AI Foto Prewedding: Mirip Editan Fotografer Profesional
-
XLSMART Gabungkan Pusat Kendali: Jaringan Lebih Stabil, Pelanggan Lebih Untung?
-
10 Prompt Chat GPT Foto Berdua dengan Pasangan, dari Photobox hingga ala Studio
-
Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi
-
Link dan Cara Cek BSU September 2025, Sudah Cair Belum?
-
2 Cara Melihat Nomor yang Kita Blokir di WhatsApp, di Android dan iPhone
-
Peluncuran Game Borderlands 4 ke Switch 2 Ditunda, Developer Butuh Waktu Tambahan
-
3 Cara Kunci Galeri Android, Amankan Foto dari Orang Kepo
-
Gigabyte Resmi Luncurkan Motherboard AI-Powered X870E AORUS X3D: Diklaim Paling Ngebut!
-
iPhone 17 Series Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat