Suara.com - Berdasarkan penelitian teranyar, ilmuwan menemukan cara mengenai bagaimana kita dapat "mengontrol mimpi". Hal itu diklaim dapat berguna terutama bagi sebagian orang yang sering mengalami mimpi buruk pada saat pandemi.
Mimpi yang dimaksud oleh ilmuwan merupakan lucid dreaming.
Jika diartikan, lucid dreaming bermakna sebagai "mimpi sadar" atau "mimpi jernih".
Lucid dreaming merupakan sebuah kondisi di mana si pemimpi menyadari bahwa mereka sedang bermimpi dan dapat mengendalikan pengalamannya.
Pada tahun 2018, Dr. Denholm Aspy dari University of Adelaide melakukan sebuah studi yang membandingkan beberapa teknik untuk menginduksi mimpi jernih.
Aspy menemukan bahwa mereka yang menggunakan metode Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD) memiliki mimpi yang jernih pada 17 persen malam ketika pertama kali berlatih. Ini adalah metode terbaik yang diukur tanpa bantuan suplemen.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, suplemen yang divalidasi adalah obat Alzheimer, galantamine dan B6.
Sebuah studi baru, Aspy secara acak mengalokasikan 355 sukarelawan untuk mencoba lima teknik atau kombinasi berbeda, termasuk Senses Initiated Lucid Dream (SSILD).
Itu adalah metode baru yang melibatkan bangun setelah lima jam dan memfokuskan perhatian secara intensif selama 20 detik sebelum kembali tidur.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi, Nia Ramadhani Bikin Yayasan Kemanusiaan
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa metode SSILD memiliki hasil yang sama efektif dengan sampel yang lebih besar.
Teknik hibrida yang menggabungkan MILD dan SSILD menginduksi jumlah mimpi yang sama baik secara individual.
"Salah satu aplikasi dari lucid dreaming adalah memberikan cara untuk memiliki pengalaman yang jelas, hidup dan memuaskan saat bermimpi di mana itu tidak mungkin dilakukan oleh beberapa orang ketika mereka terjaga," kata Dr. Denholm Aspy pada pernyataan resminya.
Dikutip dari IFLScience, ilmuwan ini juga menyoroti bahwa pandemi COVID-19 memicu mimpi yang lebih intens termasuk serbuan mimpi buruk.
"Beberapa mimpi buruk tentang rumah sakit atau tenatng orang yang kita cintai jatuh sakit, sementara mimpi yang lain lebih simbolis. Belajar untuk mimpi jernih membantu orang-orang yang sering mengalami mimpi buruk di mana mereka bisa membangunkan diri mereka sendiri ketika segala sesuatunya berubah," kata Dr. Denholm Aspy menambahkan.
Beberapa teknik induksi mimpi sadar atau lucid dreaming termasuk:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Ala Polaroid yang Sedang Viral, Mau Retro hingga Aesthetic Bisa!
-
Penjualan Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Unit, Model Pro Mendominasi
-
57 Kode Redeem FF Max Terbaru 2 Oktober 2025: Ada M4A1 dan AK47 Blue Draco, Buruan Diklaim!
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Produk Baju agar Hasil Lebih Menarik dan Estetik
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ