Selain tangga berundak, patung atau arca Ganesha - salah-satu dewa paling populer dalam Hinduisme - ditemukan di lahan pertanian seorang warga di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, akhir tahun lalu.
Penemuan arca setinggi 1,4 meter dan lebar 1,2 meter itu merupakan salah-satu dari empat temuan peninggalan arkeologi di kawasan Dieng dalam delapan bulan belakangan.
Arca tanpa kepala itu, yang terbuat dari batu andesit, ditemukan seorang petani saat menggali di lahan tanah miliknya.
Temuan lainnya adalah fondasi bangunan yang diyakini sebagai candi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, pertengahan Januari 2020 lalu.
Struktur candi itu ditemukan di kedalaman dua meter oleh seorang warga setempat saat menggali tanah untuk membuat septic tank. Lokasinya tidak jauh dari Musium Kaliasa - tempat menyimpan koleksi benda-benda cagar budaya, artefak, dan film mengenai Dieng.
"Secara analogi sudah terlihat bentuk candi," kata Koordinator Unit Dieng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Eri Budiarto, kepada media, pertengahan Februari silam.
Dipastikan bangunan candi itu sudah tidak utuh, namun tim balai cagar budaya menemukan material candi di sekitarnya.
Pada September 2019, Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa tengah telah mengamankan batu-batuan kuno di areal Terminal Dieng Wetan, Wonosobo, yang diduga dulunya bagian dari struktur candi.
Apa arti temuan benda-benda arkeologi di kawasan Dieng?
Baca Juga: Fenomena Embun Beku di Dieng Akibat Angin Dingin dari Australia
Dari temuan-temuan itu, Eri Budiarto mengharapkan akan menambah data untuk mengungkap "budaya masa lalu di kawasan Dieng".
"Karena memang banyak misteri yang belum terungkap," kata Eri. Selama ini ada anggapan bahwa keberadaan candi-candi dan struktur lainnya di Dieng hanya sebatas untuk kegiatan keagamaan.
Namun Eri menduga ada kegiatan lain yang bisa dilacak lebih lanjut di kawasan Dieng.
"Jadi aktivitasnya tidak hanya ritual atau pemujaan keagamaan, mungkin juga di situ ada aktivitas kehidupan lain. Itu jejak yang masih belum ketemu," jelasnya.
Mengapa di masa lalu dataran tinggi Dieng disebut lokasi ritual keagamaan?
Kemungkinan bahwa keberadaan candi-candi di dataran tinggi Dieng merupakan lokasi ritual keagamaan, memang sudah disepakati para ahli.
Berita Terkait
-
Link Resmi Download Kalender Hijriah 2026, Lengkap dengan Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha!
-
Bukan Cuma Kopi, Ini 5 Ritual Pagi yang Bisa Bikin Harimu Lebih Produktif
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta