Suara.com - Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rika Andiarti berharap pesawat N219 lolos uji sertifikasi untuk mendapatkan Sertifikasi Tipe dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan.
"N219 sampai saat ini sedang dilakukan uji terbang akhir dengan misi sangat critical. Kita berharap di tahun 2020 akan selesai program sertifikasi N219, setelah itu N219 bisa diproduksi massal," kata Rika dalam gelar wicara virtual "Iptek Pengembangan dan Antariksa Bagi Indonesia Maju" di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Rika mengatakan tingkat komponen dalam negeri yang digunakan pada pembuatan pesawat yang dinamai Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo itu sudah mencapai 40 persen dan ke depan akan ditingkatkan menjadi 60 persen, dan diupayakan semakin meningkat lagi.
Lapan juga mengembangkan pesawat N219 amfibi guna mendukung program pemerintah untuk logistik, pariwisata dan transportasi di pulau-pulau kecil, daerah danau dan daerah perairan.
Selain itu, Lapan juga terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan roket, sehingga diharapkan pada 2024 akan mampu meluncurkan roket pengorbit satelit dari bumi Indonesia.
Rika menuturkan roket sonda RX 450 sedang terus mengalami optimalisasi, karena ditargetkan roket itu memiliki ketinggian terbang sekitar 100 km. Demikian pula, roket sonda bertingkat dengan ketinggian terbang 300 km menjadi bagian dari fokus kegiatan Lapan pada 2021-2025. [Antara]
Berita Terkait
-
Beri Komentar ke Muhammadiyah, Ini Profil Thomas Djamaluddin Peneliti BRIN dan LAPAN
-
Akun Medsos Peneliti BRIN Halalkan Darah Umat Muhammadiyah, Akui Ancaman Pembunuhan
-
Rekam Jejak Roket Kappa-8 dalam Bidang Antariksa Nasional
-
Mengenal Fenomena Solstis yang Viral di TikTok, Benarkah 21 Desember Tak Boleh Keluar Malam?
-
Apa Itu Hari Tanpa Bayangan? Terjadi di Indonesia Mulai September-Oktober 2022
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Onic Jadi Tim Indonesia Pertama Lolos Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Free Fire
-
Moto Pad 60 Lite Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Sejutaan
-
34 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 September 2025, Pemain Rating OVR 111 dan Jutaan Koin
-
35 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini: Klaim Boost XP, Unlock Elite Packs, dan Tambah Kekuatan Tim!
-
10 Prompt Bahasa Indonesia Buat Edit Foto Bareng Orang Tercinta yang Sudah Tiada
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 15 September 2025: Dapatkan Skin, Bundle, dan Diamond Gratis!
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 15 September 2025, Hadiah Bundle Plague Doctor dan Zombie Samurai
-
Apa Itu Nano Banana? Teknologi di Balik Prompt Edit Foto Viral Gemini AI
-
5 Cara Mengetahui Orang Yang Memblokir Kita di Whatsapp
-
Cara Menggabungkan Foto Keluarga dengan Gemini AI, Pakai Prompt Jitu Ini!