Suara.com - Ilmuwan baru saja meneliti secara dalam mpat fosil tulang dari Isle of Wight, sebuah pulau di pesisir selatan Inggris. Para peneliti menjelaskan bahwa fosil itu milik dinosaurus theropoda yang sebelumnya tidak diketahui.
Dianggap sebagai kerabat dekat Tyrannosaurus Rex (T-Rex), spesies baru ini memiliki panjang sekitar 4 meter.
Makhluk itu diyakini pernah hidup di Bumi sekitar 115 juta tahun lalu.
Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Papers in Palaeontology, menggambarkan empat fosil yang cukup unik.
Salah satu pemburu fosil tersebut adalah Robin Ward, yang sedang dalam liburan keluarga ketika dia menemukan salah satu sisa-sisa misterius.
"Kegembiraan menemukan fosil tulang ini benar-benar luar biasa. Saya pikir mereka istimewa dan jadi kami bawa mereka saat mengunjungi Museum Pulau Dinosaurus. Mereka segera tahu ini adalah sesuatu yang langka dan bertanya apakah kami bisa menyumbangkannya ke museum untuk diteliti sepenuhnya," kata Robin Ward.
Fosil tersebut bergabung dengan tiga penemuan lain yang diserahkan oleh sesama penggemar fosil.
Kemudian keempatnya dipelajari oleh ahli paleontologi dari Universitas Southampton.
"Kami terkejut melihat betapa kosongnya hewan ini, ia penuh dengan ruang udara. Bagian dari kerangkanya pasti agak rapuh," kata Chris Barker, seorang peneliti dari Universitas Southampton dalam rilis resminya.
Baca Juga: Pertama Kali, Ditemukan Kanker Ganas pada Fosil Dinosaurus
Spesies dinamai dengan Vectaerovenator inopinatus, dan langsung bergabung dengan T. rex serta burung modern dalam kelompok yang dikenal sebagai theropoda.
Dikutip dari IFLScience, makhluk itu dicirikan oleh tulang pneumatiknya, yang berisi kantung udara sebagai perpanjangan dari paru-paru, memperlancar aliran oksigen dan membuat kerangka ringan.
Kemungkinan besar Vectaerovenator tinggal di daerah sebelah utara tempat sisa-sisa ditemukan, dengan bangkai telah hanyut ke laut dangkal di dekatnya.
"Anda biasanya tidak menemukan fosil dinosaurus di Shanklin karena mereka berada di habitat laut. Anda lebih mungkin menemukan fosil tiram atau kayu apung, jadi ini memang penemuan langka," kata Chris Barker menambahkan.
Isle of Wight terkenal sebagai salah satu lokasi teratas untuk sisa-sisa dinosaurus di Eropa, dan fosil Vectaerovenator baru sekarang akan dipamerkan di Dinosaur Isle Museum di Sandown, Shanklin, Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah