Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menemukan kanker tulang ganas pada fosil tulang kaki yang cacat, dari dinosaurus bertanduk yang disebut Centrosaurus apertus.
Dinosaurus ini diperkirakan hidup antara 76 hingga 77 juta tahun lalu, sementara fosilnya pertama kali ditemukan di Alberta, Kanada, pada 1989.
Fosil dengan tampilan fibula yang tidak berbentuk, tulang kaki bagian bawah, awalnya dikaitkan dengan penyembuhan patah tulang.
Tetapi ketika para ilmuwan melihat tulang itu lagi pada 2017, tim ahli memutuskan untuk mempelajarinya lebih detail dan menyatukan tim spesialis dan profeisonal medis dari berbagai bidang, termasuk patologi, radiologi, bedah ortopedi, dan palaeopathology.
Tim mengevaluasi ulang tulang dan melakukan diagnosa yang sama ketika mendiagnosis tumor yang tidak diketahui pada manusia.
"Diagnosis kanker ganas pada dinosaurus seperti ini, sulit dipahami dan membutuhkan keahlian medis dan berbagai tingkat analisis untuk mengidentifikasi dengan benar. Di sini, kami pertama kali menemukan tanda dari kanker tulang lanjut pada dinosaurus bertanduk," kata Mark Crowther, profesor patologi dan kedokteran molekuler di Universitas McMaster, dikutip dari Independent, Kamis (6/8/2020).
Untuk membuat diagnosis, tim memeriksa, dan mendokumentasikan tulang, sebelum melakukan CT scan beresolusi tinggi pada fibula.
Para ahli kemudian memotong tipis fosil dan memeriksanya di bawah mikroskop, untuk menganalisis di tingkat sel tulang.
Alat rekonstruksi CT tiga dimensi yang canggih digunakan untuk memvisualisasikan perkembangan kanker melalui tulang. Dengan menggunakan proses yang ketat ini, para ilmuwan mencapai diagnosis osteosarkoma, salah satu jenis kanker tulang.
Baca Juga: Kelaparan, Bukti Fosil Ungkap Dinosaurus Lakukan Kanibalisme
Untuk mengonfirmasi diagnosis ini, para ahli kemudian membandingkan fosil dengan fibula normal dari dinosaurus dengan spesies yang sama, serta dengan fibula manusia penderita osteosarkoma.
Menurut para ilmuwan, spesimen fosil berasal dari dinosaurus dewasa dengan kanker stadium lanjut yang mungkin menyerang sistem tubuh lain.
Terlepas dari diagnosisnya, kanker bukanlah penyebab atas kematian dinosaurus tersebut. Fosil ini ditemukan dalam tulang besar, menunjukkan kematiannya sebagai bagian dari kawanan besar Centrosaurus yang terkena banjir.
"Tulang kering menunjukkan, kanker agresif pada stadium lanjut. Kanker akan memiliki efek melumpuhkan pada dinosaurus dan membuatnya sangat rentan terhadap predator Tyrannosaurus," ucap Dr David Evans dari Royal Ontario Museum.
Osteosarkoma adalah kanker tulang yang biasanya terjadi pada dekade kedua atau ketiga kehidupan. Ini adalah pertumbuhan berlebih pada tulang yang tidak teratur, yang dengan cepat menyebar melalui tulang ke organ lain, termasuk yang paling umum adalah paru-paru.
"Penemuan ini mengingatkan kita akan hubungan biologis umum di seluruh dunia hewan dan memperkuat teori bahwa osteosarkoma cenderung mempengaruhi tulang kapan dan di mana itu tumbuh paling cepat," jelas Seper Ekhtiari, salah satu residen bedah ortopedi dari Universitas McMaster.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar