Suara.com - Para ilmuwan Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu, mengumumkan telah berhasil menciptakan strain virus corona khusus untuk menginfeksi manusia, yang bisa dimanfaatkan dalam apa yang disebut sebagai challenge studies.
Para ilmuwan dari institut nasional untuk penyakit alergi dan menular AS (NIAID) mengatakan strain virus yang mereka kembangkan itu bisa dimanfaatkan dalam model studi human challenge - salah cara kontroversial dalam pengembangan vaksin.
Dalam uji klinis normal sebuah calon vaksin, para sukarelawan akan disuntikan vaksin dan plasebo lalu dipantau kesehatannya dalam hitungan bulan sampai tahunan. Selama masa pemantauan itu, para ilmuwan akan melihat reaksi vaksin ketika sukarelawan secara alami terpapar virus penyakit.
Sementara dalam model human challenge, sukarelawan akan secara sengaja ditulari virus penyakit. Cara seperti ini, meski tak lazim, sudah pernah dilakukan dalam pengembangan vaksin flu, malaria, tifus, demam berdarah, dan kolera.
Dalam model human challenge inilah strain virus corona buatan NIAID itu akan dimanfaatkan, demikian diwartakan kantor berita AFP.
Di AS ada sekelompok ilmuwan bernama 1DaySooner yang mendukung challenge studies untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Tetapi gagasan para ilmuwan muda ini dinilai kontroversial karena hingga saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar manjur untuk menyembuhkan Covid-19.
NIAID sendiri mengatakan strain virus corona yang mereka kembangkan untuk challenge studies mungkin akan rampung pada akhir 2020. Ketika itu baru akan diputuskan aman atau tidak digelarnya challenge studies dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?
-
Mending Beli iPhone 16e atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Mending Beli iPhone 14 atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Cara Mengubah Ukuran Font di iPhone dengan Mudah
-
8 Prompt Gemini AI Edit Foto Aesthetic Terbaru, Pasti Tampil Kece Ala Model
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
-
iPhone 17 Pro Anti Air dan Tahan Banting Tidak? Ini Keunggulannya
-
10 Link Twibbon HUT TNI Terbaru, Download Langsung Pasang di Foto
-
30 Kode Redeem Mobile Legends 28 September 2025: Klaim Skin Epic, Diamond dan Emote Gratis!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Aesthetic 2025 yang Bisa Kamu Coba