Suara.com - Legend of Cendrawasih, game buatan Indonesia yang layak untuk dinantikan. Mengingat tampilan visual dan konsep yang dijanjanjikan.
Game garapan Dev.ata Game Studio terlihat memukau untuk visualnya. Namun bukan sekadar itu saja yang menarik.
Developer game berbasis di Bali ini telah membagikan sejumlah teaser game baru yang mereka kerjakan. Dari konsep art, hingga video pendek.
Dev.ata Game Studio menggunakan Unreal Engine dalam mengembangkan Legend of Cendrawasih, tentunya menjanjikan grafis yang memukau.
Terlihat dari beberapa video teaser dari game buatan Indonesia ini. Terlihat padang rumput dan pepohonan yang nampak realistis.
Beberapa screenshot landscape dunia yang diusung pun ikutan dipamerkan. Begitu juga sejumlah pemukiman yang terlihat menggunakan ornamen ukiran khas Bali.
Dari beberapa teaser, nampak dunia di game buatan Indonesia ini mengingatkan pada The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Terutama pada hamparan rumputnya.
Ditambah kemampuan untuk eksplorasi dunia mengendarai kuda. Tentunya akan mengingatkan pada game buatan Nintendo tersebut.
Lewat beberapa teasernya pula, disinggung kalau akan melawan monster raksasa. Juga terdapat beragam gua menyeramkan untuk dieskplorasi.
Baca Juga: Coral Island, Bukan Sekadar Game Simulasi Pertanian Biasa
Studio game asal Bali ini telah mengembangkan Legend of Cendrawasih sejak 2019 silam. Dan prosesnya masih panjang, jauh dari selesai.
Legend of Cendrawasih juga menjanjikan akan mengangkat cerita rakyat dan budaya Indonesia. Namun belum banyak informasi yang bisa didapatkan.
Belum diketahui kapan Dev.ata Game Studio akan meluncurkan Legend of Cendrawasih. Namun dijanjikan akan hadir ke PlayStation 5, PlayStation 4, dan PC.
Itulah Legend of Cendrawasih, game buatan Indonesia yang layak untuk dinantikan. Bukan sekadar visual yang menjanjikan, namun juga kosep cerita yang bikin penasaran.
Berita Terkait
-
Coral Island, Bukan Sekadar Game Simulasi Pertanian Biasa
-
7 Game Buatan Indonesia di Steam, Tak Hanya Horor Saja!
-
Game Buatan Indonesia, A Space for the Unbound Bakal Rilis ke PlayStation 4
-
Citampi Stories, Game Buatan Indonesia dengan Alur Cerita Rumit
-
Ghost Parade, Satu Lagi Game Buatan Indonesia Siap Mendunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini