Suara.com - Pemerintahan Presiden Donald Trump mendesak lebih banyak aktivitas komersial di luar angkasa lewat memo Gedung Putih yang baru dirilis pada Jumat (14/8/2020).
Dalam memo ini disebutkan penelitian orbit rendah Bumi pada platform baru, yaitu fasilitas komersial yang dapat menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional harus menjadi prioritas.
Pernyataan itu diterbitkan sebagai bagian dari inisiatif bersama tahunan untuk mencari tahu prioritas anggaran dalam penelitian dan pengembangan, antara White House Office of Management and Budget dan Office of Science and Technology Policy.
Meskipun memo tahun ini memiliki susunan kata yang sangat mirip dengan yang dirilis tahun lalu, menurut SpaceNews, ada satu kalimat kunci yang menunjukkan prioritas baru pada penelitian Orbit Rendah Bumi (LEO atau Low Earth Orbit).
"Penelitian gayaberat mikro dalam ilmu biologi dan fisik pada platform baru di Orbit Rendah Bumi penting untuk memungkinkan misi manusia berdurasi lebih lama di luar angkasa dan mungkin memiliki manfaat praktis bagi kehidupan di Bumi," tulis memo itu, seperti dikutip Space.com pada Jumat (21/8/2020).
Mirip dengan tahun lalu, memo ini menyebut LEO adalah bagian dari upaya administrasi Donald Trump yang lebih besar untuk mengembalikan manusia ke Bulan pada 2024, kali ini disertai armada kendaraan pribadi yang dibangun di bawah Commercial Lunar Services Program milik NASA.
Bulan diposisikan sebagai "tempat pembuktian untuk misi manusia di masa depan ke Mars", seperti yang dinyatakan Gedung Putih dalam memo 2019. Tetapi memo baru menambahkan baris yang merujuk pada "eksplorasi dan pemanfaatan jangka panjang" sebagai alasan lain untuk menjelajahi permukaan Bulan.
Memo baru itu juga menambahkan "manajemen puing-puing orbit" atau melacak dan membuang "sampah luar angkasa" yang berpotensi berbahaya yang tetap ada di orbit Bumi ke daftar item yang harus diprioritaskan dalam penelitian dan pengembangan. Jika tidak, maka daftar akan sangat mirip dengan tahun lalu.
Sejalan prioritas administrasi, NASA telah memindahkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke arah komersialisasi yang lebih dari saat ini.
Baca Juga: Awas Bahaya, NASA Selidiki Wilayah Misterius di Medan Magnet Bumi
Tahun lalu, NASA telah memasukkan rencana untuk membuka fasilitas bagi astronot swasta dan pemilihan kompetitif perusahaan Axiom Space di Houston untuk membangun setidaknya satu modul pribadi yang dapat dihuni untuk dipasang ke kompleks yang mengorbit.
Pekerjaan baru ini menambah upaya berkelanjutan untuk menerbangkan eksperimen komersial di ISS sebagai bagian dari kesepakatan NASA, dan perusahaan kedirgantaraan Nanoracks yang berbasis di Houston.
Namun di sisi lain, Kongres bersikap dingin terhadap upaya komersialisasi NASA selama ini. Sebagai contoh, pada tahun fiskal 2020, Kongres mengalokasikan 15 juta dolar AS untuk komersialisasi LEO, hanya sepersepuluh dari 150 juta dolar AS yang diminta NASA.
Terpisah dari kegiatan penelitian dan pengembangan, NASA telah mendorong penggunaan kendaraan pribadinya di ISS dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun ini, misi SpaceX Crew Dragon Demo-2 berhasil menerbangkan kru komersial pertama ke luar angkasa dan pulang lagi ke Bumi. ISS juga secara teratur menerima pengiriman taksi pribadi dari SpaceX dan Northrop Grumman berdasarkan perjanjian pasokan komersial.
Berita Terkait
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut