Suara.com - EVOS Esports mengumumkan kerjasamanya dengan Visa, perusahaan teknologi pembayaran digital berskala global, untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Kerja sama ini merupakan terobosan pertama Visa dan menandai keseriusannya dalam memasuki industri game, khususnya esports di Asia Tenggara.
Nantinya, Visa akan membantu dan mendukung program EVOS Membership sebagai solusi pembayaran digital ketika penggemar mengajukan keanggotaan, sekaligus memungkinkan pembayaran untuk pembelian mata uang dalam game dan merchandise EVOS Esports.
Kolaborasi strategis dengan brand besar seperti Visa menandakan bahwa industri esports akan semakin berkembang di Indonesia, dimana inisiatif-inisiatif menarik dengan perusahaan pembayaran digital ini sedang direncanakan dan akan diumumkan beberapa bulan mendatang.
Melalui inisiatif ini juga, Visa akan mempermudah anggota EVOS untuk mewujudkan mimpi mereka dalam berkarir di industri esports di masa depan sesuai dengan campaign EVOS Esports “Unlock your Dreams”.
"Visa memahami kekuatan esports sebagai platform yang sangat baik untuk menjangkau generasi millenials dan Gen Z. Kini esports tidak lagi hanya permainan anak-anak tetapi telah berkembang menjadi industri yang memiliki nilai sebesar 1 miliar dolar AS secara global," terang Hartman Harris, Co-founder dan Chief Business Officer EVOS Esports dalam siaran persnya, Rabu (26/8/2020).
Sejalan dengan Hartman, Riko Abdurrahman selaku Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan bahwa kemitraan dengan EVOS Esports merupakan langkah perusahaan memiliki akses lebih luas ke lingkungan esports yang terus berkembang.
Sementara itu, Visa tertarik terjun di industri esports karena melihat sektor ini akan terus berkembang. Niko Partners, organisasi riset dan analisis video game di Asia memperkirakan bahwa proyeksi PC dan game mobile mencapai 476 juta pada 2023, menghasilkan potensi pendapatan sebesar 8,3 miliar dolar AS.
Hal ini menjadikan Asia sebagai wilayah dengan pertumbuhan pendapatan game online tercepat di dunia dan Indonesia memiliki lebih dari 52 juta orang yang bermain game online.
Baca Juga: Day 2 Week 2 MPL Indonesia Season 6, RRQ Tergelincir dan EVOS Menang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025