Suara.com - Gempa Sukabumi yang berkekuatan magnitudo 4,9 pada Senin (7/9/2020) kemarin diduga dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang membentang dari daratan hingga ke lautan.
Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada Senin pagi itu berpusat di lautan yang jaraknya sekira 90 km barat daya Kabupaten Sukabumi dan di kedalaman 10 km.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. Ada dugaan bahwa gempa ini dipicu aktivitas Sesar Cipamingkis yang menerus ke laut. Karena beberapa tahun terakhir Sesar Cipamingkis mengalami peningkatan aktivitas kegempaan," jelas Daryono pada Selasa (8/9/2020).
Meningkatnya aktivitas sesar aktif Cipamingkis setidaknya sudah tercatat sejak 3 September pekan lalu. Daryono mencatat gempa akibat sesar aktif Cipamingkis terjadi pada 3 dan 4 September, dengan kekuatan masing-masing magnitudo 2,7 dan 3,3.
Adapun gempa pada Senin kemarin dirasakan di wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung dan Cimahi. dengan Skala Intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Sebelumnya pada pekan lalu BMKG juga memperingatkan untuk mewaspadai gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Pulau Jawa. Peringatan itu dikeluarkan setelah terjadinya empat gempa kerak dangkal selama 3 - 4 September dari Dieng, Bantul, hingga Sukabumi.
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang