Suara.com - Wahana antariksa NASA OSIRIS-REx bersiap untuk mendarat di asteroid Bennu bulan depan dan tim ahli membagikan wawasan baru tentang astrtoid tersebut.
Para ilmuwan NASA baru mengetahui bahwa Bennu kehilangan bebatuan ke luar angkasa dengan kecepatan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Makalah yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Planets, tim OSIRIS-REx yang mempelajari Bennu menjelaskan pelepasan partikel-partikel ini ini, apa penyebabnya, dan bagaimana para ahli menggunakannya untuk memahami Bennu secara lebih rinci.
Tim tersebut melacak ratusan partikel yang terlontar dan menemukan sedikit keanehan. Ukuran partikelnya sesuai dengan yang diharapkan untuk lepas dari asteroid seperti Bennu karena rekahan termal.
Asteroid berputar pada porosnya hanya dalam waktu empat jam, sehingga permukaannya berubah dari panas menjadi dingin dengan cepat, memecahkan batuannya.
Namun, lokasi peristiwa ejeksi cocok dengan model yang melihat pelepasan ini turun ke dampak mikrometeorid di permukaan Bennu. Para ahli masih tidak yakin yang mana penyebab sebenarnya, mungkin kombinasi keduanya.
Partikel-partikel tersebut juga membantu tim ahli mempelajari tarikan gravitasi asteroid yang sangat lemah. Itu bergerak jauh lebih dekat ke Bennu daripada jarak yang aman untuk OSIRIS-REx, sehingga dapat memberikan penjelasan yang lebih akurat tentang gravitasi tidak teratur asteroid tersebut.
"Partikel-partikel itu merupakan hadiah tak terduga bagi ilmu gravitasi di Bennu karena memungkinkan kami untuk melihat variasi kecil dalam bidang gravitasi asteroid yang tidak akan kami ketahui sebelumnya," kata Steve Chesley, penulis utama dari Jet Propulsion Laboratory NASA.
Potongan-potongan batu ini berukuran sekitar 7 milimeter. Para ahli melaporkan bagaimana beberapa potongan terlempar ke luar angkasa dan segera kembali. Sementara potongan yang lain tetap berada di orbit selama beberapa hari, dan beberapa hilang begitu saja ke luar angkasa.
Baca Juga: NASA Ingin Punya Tanah Bulan, Ada yang Mau Jual?
"Kami telah menghabiskan tahun lalu untuk menyelidiki permukaan aktif Bennu dan ini memberi kami kesempatan luar biasa untuk memperluas pengetahuan kami tentang bagaimana asteroid aktif berperilaku," ucap Dante Lauretta, peneliti utama OSIRIS-REx dan profesor di Universitas Arizona, seperti dikutip IFL Science, Senin (14/9/2020).
OSIRIS-REx diperkirakan akan meluncur ke permukaan Bennu pada 20 Oktober untuk mengambil sampel batuan asteroid tersebut dan akan membawanya kembali ke Bumi pada 24 September 2023. Ini menjadikannya pesawat luar angkasa ketiga yang membawa sampel asteroid ke Bumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'