Suara.com - Tidak semua planet terikat pada bintang dan ada kelas objek langit berukuran planet, yang biasa disebut planet nakal. Hingga saat ini, para astronom tidak tahu seberapa banyak jumlah planet nakal.
Namun, menurut penelitian baru yang diterbitkan di The Astronomical Journal menunjukkan benda langit ini mungkin melebihi jumlah bintang di Bimasakti.
Penelitian terbaru mampu memprediksi seberapa kuat Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman di masa mendatang dalam mendeteksi planet nakal.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa itu akan menjadi 10 kali lebih sensitif daripada observatorium yang ada. Jika demikian, teleskop akan dapat menemukan planet nakal sekecil Mars hingga benda gas berukuran raksasa.
"Ada beberapa planet nakal yang ditemukan, tetapi untuk mendapatkan gambaran lengkap, taruhan terbaik kita adalah sesuatu seperti Teleskop Roman," kata Samson Johnson, penulis utama penelitan di Ohio State University, seperti dikutip IFL Science, Rabu (2/9/2020).
Teleskop tersebut akan menggunakan teknik yang dikenal sebagai pelensaan mikro gravitasi. Setiap massa di alam semesta melengkungkan ruang-waktu (space-time). Objek ekstrem seperti lubang hitam melakukannya dengan cara yang dramatis. Hal yang sama berlaku untuk galaksi masif dan kelompok galaksi, yang dapat menciptakan lensa gravitasi.
Planet juga dapat melakukan hal itu tetapi dalam waktu yang lebih singkat. Jika sebuah planet nakal lewat di depan sebuah bintang dari sudut pandang Teleskop Roman, itu akan sedikit mengubah cahayanya dan akan dideteksi oleh observatorium luar angkasa.
"Alam semesta bisa penuh dengan planet nakal dan kita bahkan tidak akan menyadarinya. Kami tidak akan pernah tahu tanpa melakukan survei pelensaan mikro berbasis ruang angkasa yang menyeluruh seperti yang akan dilakukan Roman," tambah Profesor Scott Gaudi, rekan penulis di Ohio State University.
Para ilmuwan yakin bahwa berdasarkan pengamatan dari Teleskop Roman saat beroperasi, dimungkinkan untuk menetapkan batas yang pasti pada jumlah planet nakal di Bimasakti. Teleskop ini dijadwalkan akan diluncurkan dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: NASA Setujui Misi Pertama ke Asteroid Trojan
Berita Terkait
-
Ada Kebocoran Udara di ISS, NASA Lakukan Isolasi
-
Ilmuwan Warga Temukan 95 Katai Cokelat di Dekat Matahari
-
NASA Selidiki Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa Internasional
-
Donald Trump Desak Agar Lebih Banyak Aktivitas Komersial di Luar Angkasa
-
Kelak di Masa Depan, Gua di Mars dan Bulan Bisa Jadi Rumah Manusia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026