Suara.com - WHO memperingatkan bahwa Eropa kemungkinan akan mengalami peningkatan angka kematian akibat virus Corona (Covid-19) pada Oktober dan November.
Angka kematian relatif stabil meskipun kasus telah melonjak di banyak negara Eropa selama musim panas, tetapi direktur WHO Eropa Hans Kluge memperkirakan peningkatan kematian setiap hari di musim gugur.
"Ini akan menjadi lebih sulit. Pada Oktober dan November, kita akan melihat banyak kematian," kata Kluge, seperti dikutip Dailymail, Selasa (15/9/2020).
Kluge juga memperingatkan bahwa terobosan vaksin tidak selalu berarti akhir dari pandemi, memprediksi "mimpi buruk logistik" jika suntikan vaksin berbeda diperlukan untuk kelompok orang yang berbeda.
Sebanyak 55 negara anggota WHO Eropa mengadakan pertemuan online untuk membahas tanggapan terhadap Covid-19 dan menyetujui strategi lima tahun secara keseluruhan.
"Ini adalah momen di mana negara-negara tidak ingin mendengar berita buruk ini dan saya mengerti," tambah Kluge kepada AFP saat memperkirakan peningkatan kematian setiap hari.
Kluge menekankan bahwa dia ingin mengirim "pesan positif" bahwa pandemi akan berakhir pada suatu saat. Namun, Kluge memberikan peringatan kepada orang-orang yang percaya bahwa pengembangan vaksin akan mengakhiri pandemi.
Menurut Kluge, tidak diketahui apakah vaksin tersebut akan membantu semua kelompok dalam populasi. Meskipun pihaknya mendapatkan beberapa tanda bahwa vaksin itu akan membantu satu kelompok, tetapi belum tentu untuk kelompok lain.
"Dan kemudian jika kami harus memesan vaksin yang berbeda, sungguh mimpi buruk logistik. Akhir dari pandemi adalah saat di mana kita sebagai komunitas akan belajar bagaimana hidup dengan pandemi ini. Dan itu tergantung pada kami," ucap Kluge.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dilanjut
Jumlah kasus Covid-19 di Eropa telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, terutama di Spanyol dan Perancis. Para dokter di Perancis telah mendesak orang-orang untuk menghindari pertemuan pribadi sebagai cara mencegah penyebaran virus, sementara tindakan diperketat di daerah dengan infeksi tinggi.
Di Spanyol, tindakan diberlakukan oleh 17 otoritas regional dengan pertemuan lebih dari 10 orang dilarang selama berminggu-minggu di beberapa tempat.
"Peningkatan ini berkaitan dengan struktur sistem perawatan kesehatan Spanyol," kata Jose Molero, sekretaris jenderal serikat dokter Csit.
Pada Jumat bahkan tercatat lebih dari 51.000 kasus dilaporkan di 55 negara WHO Eropa, yang melebihi puncak tertinggi pada April.
Menurut Sebastian Kurz, kanselir Australia yang sejauh ini menjaga kasus dan kematian tetap rendah, memperingatkan bahwa negara sedang menghadapi permulaan gelombang kedua.
Republik Ceko juga menghadapi lonjakan. Seorang ahli epidemiologi mengatakan selama akhir pekan bahwa kasus dapat memenuhi rumah sakit jika terus berlanjut pada tingkat saat ini.
Berita Terkait
-
WHO: Vaksin untuk Virus Corona Belum Bisa Disalurkan, Ini Alasannya
-
Vaksin Covid-19 tidak Akan Tersebar Luas Sebelum 2021, Kenapa?
-
WHO: Jangan Berharap Distribusi Vaksin Covid-19 Pertengahan 2021, Kenapa?
-
WHO Tak Rekomendasikan Vaksin Covid-19 yang Belum Jelas Keamanannya
-
Pertama Kali Sejak 3 Bulan, Selandia Baru Catatkan Kematian Pasien Covid-19
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ucap 'Kerja Kerja Kerja' dan Suka Musik Metal, Calon PM Jepang Dianggap Mirip Jokowi
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 8 Oktober: Raih Avenger Bundle dan Skin SG2
-
Realme Watch 5: Jam Tangan Punya Baterai Tahan 20 Hari, Harga Rp 700 Ribuan
-
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Masuk RI, Dijual Terbatas 350 Unit
-
Realme 15 dan 15 Pro Resmi ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober: Ada 26.000 Gems dan Player 110-113
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge
-
Viral Roy Suryo Sebut Gibran Tidak Punya Ijazah SMA: Kami Tak Bisa Dipidana
-
One Punch Man Terbaru Season 3 Tayang Dimana? Ini Link Nonton dan Sinopsisnya
-
Instagram Rings Resmi Dikenalkan, Penghargaan Eksklusif Bagi Para Kreator