Suara.com - Para ahli paleontologi percaya bahwa burung mampu bertahan hidup dari kepunahan Periode Kapur-Paleogen, yang disebabkan asteroid. Paruhnya memungkinkan burung memetik biji dan kacang dari hutan yang hancur.
Sekitar 66 juta tahun lalu, sebuah asteroid raksasa menghantam wilayah yang sekarang dikenal sebagai Semenanjung Yucatan di Meksiko, dan menyebabkan kepunahan mendadak lebih dari 75 persen spesies tumbuhan serta hewan di Bumi.
Para ahli mengatakan bahwa puing-puing dari asteroid mengubah udara menjadi panas dan memicu kebakaran hutan di seluruh dunia sehingga merusak lingkungan. Musim dingin yang panjang pun memperburuk keadaan, di mana tiga perempat dari semua spesies, termasuk dinosaurus, punah.
Peristiwa ini dikenal sebagai "batas K-Pg", karena menandai berakhirnya Periode Kapus dan dimulainya Periode Paleogen.
Tetapi para ahli sejak lama telah bertanya-tanya mengapa burung, yang merupakan keturunan dari sekelompok dinosaurus berkaki dua yang dikenal sebagai theropoda, berhasil bertahan hidup, sedangkan dinosaurus tidak.
"Ada banyak diskusi tentang apa yang memungkinkan burung modern bertahan dari kepunahan K-Pg, sementara kelompok burung lain, dinosaurus non-unggas, dan bahkan pterosaurus punah," kata Derek Larson, ahli paleontologi Royal BC Museum, seperti dikutip Dailymail, Rabu (23/9/2020).
Selama Periode Kapur, kebanyakan burung mulai mengembangkan paruh dan hampir semuanya kehilangan gigi. Hal ini memungkinkan hewan mulai mengubah pola makan, dengan memetik makanan keras seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Itu juga memungkinkan burung mengembangkan organ dalam yang kuat sehingga dapat memproses makanan bertekstur keras tersebut.
Sementara itu, dinosaurus sebagian besar bergantung pada tumbuh-tumbuhan yang turut punah ketika asteroid menghantam.
Sekarang para ahli berteori bahwa burung berparuh berhasil bertahan hidup di batas K-Pg dengan memakan benih dari hutan yang hancur dan menunggu puluhan tahun sampai vegetasi mulai kembali. Namun, dikarenakan kepunahan tumbuhan, dinosaurus pemakan tumbuhan tidak mendapat asupan dan mati. Ini mengacaukan rantai makanan bagi dinosaurus pemakan daging yang kelaparan sehingga punah sepenuhnya.
Baca Juga: Sebenarnya Apa yang Dilakukan Burung Ini, Berdandan Atau Bikin Sarang?
Berita Terkait
-
Tak Banyak yang Tahu! Pekan Ini Ada Dua Asteroid Segede Bus Mendekati Bumi
-
Wah... Dua Asteroid Seukuran Mobil Melintas Dekat Bumi Minggu Ini
-
Misterius! Ratusan Ribu Burung Migran Ditemukan Mati
-
Tampilkan Bulu "Berkilau", Ini Fakta Unik Beautiful Sunbird
-
Mendarat di Bennu Bulan Depan, NASA Ungkap Astroid Ini Lebih Aktif
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas
-
40 Kode Redeem FF 2 November 2025 Bikin Akun Kamu Wangi Seharian, Luck Royale Voucher Gratis
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan