Suara.com - Penelitian terbaru menunjukkan asi (air susu ibu) dapat membantu melindungi bayi agar tidak terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Para peneliti di laboratorium China menemukan bahwa asi mencegah patogen menginfeksi dan berkembang biak di dalam sel, bahkan jika bayi tersebut tidak memiliki antibodi. Tak hanya itu, asi terbukti lebih efektif daripada susu hewan lain seperti kambing dan sapi.
Tim ilmuwan dari Beijing University of Chemical Technology mengatakan, temuan itu mendukung rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar ibu yang dicurigai atau dikonfirmasi terkena Covid-19 didorong untuk terus menyusui bayinya.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di situs pre-peer review bioRxiv.org, tim ahli mengekspos paru-paru dan sel usus manusia ke Covid-19. Selanjutnya, para ilmuwan menganalisis apa efek asi yang dikumpulkan sebelum pandemi terhadap sel.
Sel-sel sehat dicampur ke dalam asi manusia. Kemudian susu dicuci dan sel-selnya terkena virus. Virus tidak mengikat atau memasuki sebagian besar sel. Selain itu, jika memang memasuki sel, virus tidak dapat membuat salinan diri sendiri.
"Covid-19 dapat menginfeksi sel dan infeksi dapat dihambat oleh asi (2 mg/ml) yang dilaporkan memiliki aktivitas anti-Covid-19," tulis para ilmuwan, seperti dikutip Dailymail, Kamis (1/10/2020).
Dalam penelitian sebelumnya, tim ilmuwan yang sama menemukan asi mencegah infeksi virus Corona pada sel ginjal hewan. Protein whey dari asi yang memiliki sifat anti-inflamasi bertanggung jawab untuk menonaktifkan virus daripada protein lain seperti laktoferin.
"Protein whey dari asi secara efektif menghambat Covid-19 dengan memblokir pelekatan virus, masuk, dan bahkan replikasi virus setelah masuk," tambah para ilmuwan.
Hasil serupa juga ditemukan ketika susu diuji dari hewan lain termasuk sapi dan kambing. Namun, whey dari hewan menekan strain virus sekitar 70 persen dibandingkan whey dari manusia yang hampir 100 persen.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Organ Babi Bisa Ditransplantasikan ke Manusia?
Sebuah penelitian nasional saat ini sedang dilakukan oleh Washington State University untuk menentukan apakah bayi dapat tertular virus Corona dari menyusui atau tidak.
Sampai saat ini, penelitian terbatas telah dilakukan tentang topik tersebut, tetapi hasil yang didapatkan beragam. Beberapa penelitian tidak menemukan virus dalam asi, sementara yang lain mendeteksi RNA virus hanya dalam sampel susu tertentu.
Salah satunya, setidaknya dua penelitian masing-masing dari China dan Amerika Serikat tidak menemukan bukti Covid-19 dalam asi manusia.
Tetapi laporan WHO menemukan bahwa dari 46 sampel asi milik ibu yang terinfeksi, sebanyak 43 negatif sementara tiga sampel dinyatakan positif partikel.
Namun, tim tersebut mengatakan meskipun materi genetik virus ditemukan di dalam asi, bukan berarti virus itu menular atau dapat menyebar ke bayi.
Berita Terkait
-
Pneumonia Penyebab Kematian Balita Terbesar Kedua, Ortu Sering Salah Kira
-
Penelitian Terbaru: Partikel Covid-19 Bertahan di Lift Selama 30 Menit
-
Face Shield Kurang Efektif Cegah Covid-19
-
Tertipu Kemasan, Seorang Nenek Suapi Cucunya Pakai Cairan Hand Sanitizer
-
Studi Amerika: Anak dari Ibu Terinfeksi Covid-19 Lahir dengan Baik
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa