Suara.com - Toilet titanium luar angkasa NASA yang baru diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sekarang lebih ramah digunakan untuk astronot perempuan.
Toilet senilai 23 juta dolar Amerika Serikat (AS) itu memiliki bobot hampir 100 pon dan tinggi 28 inci, kira-kira setengah dari dua toilet buatan Rusia di ISS.
Para astronot di ISS bakal mengujinya selama beberapa bulan. Jika berjalan lancar, toilet disiapkan untuk keperluan bisnis biasa, mengingat SpaceX bakal meluncurkan astronot ke luar angkasa. Juga Boeing, kurang dari setahun sejak mengirimkan awak pertamanya. Sehingga akan lebih banyak toilet dibutuhkan.
Toilet sebelumnya didesain lebih banyak melayani astronot lelaki. Untuk mengakomodasi perempuan dengan lebih baik, NASA memiringkan kursi di toilet baru dan membuatnya lebih tinggi.
Bentuk baru ini akan membantu para astronot memposisikan diri lebih baik. Tak hanya itu, corong juga telah didesain ulang.
Para astronot perempuan bisa menggunakan corong memanjang dan melengkung untuk buang air kecil sekaligus buang air besar sambil duduk di toilet pada saat yang bersamaan.
Seperti toilet luar angkasa sebelumnya, pengisapan udara akan menghilangkan kotoran. Urin yang dikumpulkan oleh toilet baru akan dialihkan ke sistem daur ulang NASA yang sudah lama ada untuk menghasilkan air minum dan memasak.
Bahan titanium dan paduan material keras lainnya dipilih untuk toilet baru agar bisa menahan semua asam dalam pre-treatment urin.
"Pergi ke kamar mandi di luar angkasa mungkin terdengar sederhana, tetapi terkadang hal-hal sederhana menjadi sangat sulit tanpa gravitasi," kata Mike Hopkins, astronot NASA dan komandan kru SpaceX kedua yang akan diluncurkan pada 31 Oktober dari Kennedy Space Center, seperti dikutip New York Post pada Senin (5/10/2020).
Baca Juga: NASA Gandeng SpaceX Akan Luncurkan 4 Astronot ke ISS Akhir Bulan
Meskipun desain toilet lama tidak terlalu sulit digunakan, perubahan desain yang halus mampu membuat perbedaan besar bagi astronot perempuan.
NASA terakhir kali memesan toilet baru pada awal 1990-an untuk mengakomodasi misi pesawat ulang-alik selama dua minggu.
Badan antariksa itu mengontrak Collins Aerospace untuk menyediakan model terbaru.
Berita Terkait
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
Momen Kelam Sarah Azhari Direkam Diam-Diam di Toilet, Trauma hingga Malu Bertemu Orang
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
-
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya